PLOSO – Kepadatan di jembatan Sungai Brantas, Kecamatan Ploso menyapa pagi itu ketika hendak mengungkap dibalik sejarah penamaan Desa Daditunggal. Langsung saja menuju ke Kantor Desa Daditunggal dan disambut baik oleh para perangkat yang sedang bekerja. Apalagi ketika mengetahui kedatangan Majalah Suara Pendidikan untuk menggali cerita moyang mereka yang telah mengakar dari mulut ke mulut.

Tercatat dalam Rencana Pembanguanan Janga Menengah Desa (RPJMDes) Daditunggal periode 2015-2019 dijelaskan, sebenarnya desa yang berada di Utara Sungai Brantas ini meruapakan hasil gabungan dari tiga dusun. Yaitu, Dusun Plumpang Kulon, Plumpang Wetan, dan Cuwalang.

Sampai sekarang masih ada tradisi sedekah desa di tempat tersebut. Tak lain sebagai ungkapan syukur atas limpahan rezeki, juga menjaga nyala tradisi.

Sosok yang cukup andil besar dari penggabungan ketiga dusun itu adalah Mbah Lurah Darman, sesepuh di desa tersebut. Tujuannya pun baik, yakni mengupayakan perbaikan kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya.

Baca Juga: SMP Negeri 2 Bareng Berorganisasi Menempa Jati Diri

“Jelasnya di sini tidak mengetahui pasti bagaimana runtut ceritanya. Namun yang kami dengar dari para orang tua dahulu, peran Mbah Lurah Darman sangatlah besar karena memiliki inisiasi menggabungkan tiga dusun menjadi sebuah desa,” terang Kepala Dusun Cuwalang, Nurhadi.



Penggabungan wilayah administratif itu pun terbilang baru, sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945. Menariknya, dari penggabungan tiga dusun tersebut hanya satu dusun yang tidak mengalami perubahan nama, yakni Dusun Cuwalang.



Kepala Umum dan Perencanaan, Desa Daditunggal, Bambang Supriadi menjelaskan, “Konon tanah di Dusun Cuwalang dianggap tanah tua. Hal itu dikarenakan ada petilasan atau punden Ki Surowongso. Beliau adalah yang babat alas Dusun Cuwalang.”

Selain itu, tambah Nurhadi, ada dua pohon ingas atau lebih akrab di telinga penduduk Desa Daditunggal dengan sebutan krajan. Lokasi tersebut hingga sekarang pun dipercayai sebagai pintu gerbang pertama pembukaan Dusun Cuwalang.



“Sampai sekarang masih ada tradisi sedekah desa di tempat tersebut. Tak lain sebagai ungkapan syukur atas limpahan rezeki, juga menjaga nyala tradisi,” pungkas Nurhadi.

Reporter Foto: Donny Darmawan

Data Tambahan:

Jumlah Penduduk Desa Daditunggal:

1. Dusun Cuwalang : 993 penduduk

2. Dusun Plumpang Kulon : 581 penduduk

3. Dusun Plumpang Wetan : 743 penduduk

4. Mayoritas Mata Pencaharian : Petani dan Buruh Industri

5. Lembaga Pendidikan : 1 SDN dan 1 PAUD.

Lebih baru Lebih lama