JOMBANG - Raut muka penuh keyakinan tampak dari sosok Idrokul Mukasyafah. Sebab, dara ayu dari Desa Menturus, Kecamatan Kudu ini berhasil mengharumkan nama Jombang ke kancah internasional. Idrokul Mukasyafah terbang ke Istanbul, Turki pada (19/3) mengikuti perhelatan Istanbul Youth Summit (IYS) 2021.

Menurut perempuan yang menempuh pendidikan Ahli Gizi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini, ketika pertama kali tergerak untuk mendaftar karena ingin membuktikan bahwa sebenarnya santri juga bisa berbuat banyak dan dapat memberikan arti pada masyarakat sekitar, salah satunya melalui IYS.

“Saya dahulu menjadi santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Sehingga sangat tergerak membuka anggapan masyarakat yang hanya sekadar mampu mengaji saja. Tetapi nyatanya sanggup berbuat banyak,” ungkap Idrokul Mukasyafah saat berkunjung ke redaksi Majalah Suara Pendidikan.

Ingin sekali membuka pandangan sempit masyarkat tentang santri. Bahwa masih banyak yang dapat kami lakukan, paling tidak nantinya untuk orang-orang di sekitar.

Tahap awal pendaftaran, selain melengkapi data administrasi, juga mengirimkan esai menggunakan Bahasa Inggris. Isu yang dihadirkan mengenai perubahan iklim yang sekarang juga dirasakan langsung oleh masyarakat di tanah kelahirannya.

Kemudian dilanjutkan dengan interview langsung oleh panitia lokal yang ada di Indonesia. Di sana, nantinya Idrokul Mukasyafah akan mempelajari beragam bidang baik itu lingkungan, pendidikan, sosial, dan lain sebagainya. Ditambah juga akan memperkenalkan Jombang, baik dari segi budaya serta keanekaragamannya.

Baca Juga: Apresiasi Disdikbud Kabupaten Jombang Kenaikan Honorarium Guru PAUD Bertahap

Sementara itu sang ibu, Fitrotul Laili Farida Mahfudo mengungkapkan kebanggannya terhadap kiprah putrinya ini. Meskipun di awal merasa berat karena harus jauh dari buah hati pertamanya kurang lebih selama 17 hari. Namun demi kebaikan serta menambah pengalamannya maka dapat merelakannya.

Pengelola PKBM Pandu, Desa Menturus, Kecamatan Kudu ini menuturkan, “Segenap dukungan pun kami berikan untuk Idrokul Mukasyafah. Dari menemaninya melengkapi segala kebutuhan yang diperlukan, apalagi saat masih pandemi Covid-19. Membuat serangkaian syarat yang diperlukan kian rumit.”

Kebanggan itu juga dirasakan pula oleh Bupati Hj. Mundjidah Wahab yang mengundang Idrokul Mukasyafah hadir di Pendapa Pemkab Jombang. Menurut Hj. Mundjidah Wahab langkah yang dilakukan Idrokul Mukasyafah seakan menjadi penawar di tengah terpaan Covid-19 dan bencana yang merundung Kota Santri. Oleh karena itu, sangat berharap sepulang dari sana bisa berkontribusi untuk Jombang berdasarkan pengalamannya.

Reporter/Foto: Rahmat Sularso Nh./Istimewa

Lebih baru Lebih lama