Peserta didik SDN Tambar Jogoroto saat mengejarkan ujian kenaikan kelas, pada (5/31). (donny)


JOGOROTO – Pengalaman adalah guru paling berharga, merupakan pameo yang tepat untuk menggambarkan kerja keras seluruh elemen SDN Tambar Jogoroto, di bawah kepemimpinan Jaiatul Hidayah, S.Pd.SD sejak 4 Februari 2020. Pasalnya sekolah dasar satu-satunya di Desa Tambar ini mulai menyiapkan langkah guna memberikan warna pembaruan program sekolah ke depannya.

Ihwal inovasi tersebut Jaiatul Hidayah menjelaskan, dirinya beserta jajaran Guru SDN Tambar Jogoroto mencoba menerapkan metode pendekatan ke wali peserta didik, khususnya yang ada di TK. Perempuan berhijab ini berpandangan, TK merupakan aset berharga yang memiliki andil besar dalam input peserta didik secara berkelanjutan.

Mencoba menerapkan metode pendekatan ke wali peserta didik, khususnya yang ada di TK. Perempuan berhijab ini berpandangan, TK merupakan aset berharga yang memiliki andil besar dalam input peserta didik secara berkelanjutan.

“Sewaktu menjabat sebagai Kepala SDN Sukosari I Jogoroto saya aktif menjalin komunikasi dengn guru TK yang juga masih satu desa dengan sekolah. Termasuk aktif mengikuti kegiatannya. Ketika saya memiliki agenda di sekolah, saya libatkan guru dan anak didik TK tersebut. Inilah yang kemudian saya terapkan ulang di lingkungan Desa Tambar,” terang Jaiatul Hidayah.

Baca Juga: SDN Jatipelem II Diwek Membatik Melatih Segalanya

Demikian ketika Jaiatul Hidayah yang menginisasi pemindahan arena bermain TK Dharma Bhakti Jogoroto yang letaknya tak jauh dari sekolah yang dipimpinnya. Selain agar tampak langsung dari jalan utama, upaya ini merupakan langkah sederhana dalam menjalin kedekatan. Alhasil terbukti, anak didik TK Dharma Bhakti Jogoroto banyak yang melanjutkan pendidikannya di SDN Tambar.

Kepala SDN Tambar Jogoroto, Jaiatul Hidayah, S.Pd. SD. ketika menunjukkan hasil karya peserta didiknya, yang terpampang di Majalah Dinding (Mading) Sekolah. (donny)

Jaiatul Hidayah mengemukakan, “Ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Sebab, pada tahun pelajaran sebelumnya tak satu anak didik pun dari TK Dharma Bhakti Jogoroto yang memilih sekolah di sini.”

Kepala sekolah dan jajaran guru SDN Tambar Jogoroto. (ist)

Guru Kelas I, SDN Tambar Jogoroto, Supraptiningsih, A.Ma.Pd. mengakui langkah ini terbilang sangat inovatif. Sebelumnya, dapat dikatakan belum pernah diperhatikan sehingga mengabaikan begitu saja.

Wahana permainan TK Dharma Bhakti Tambar Jogoroto, yang dipindah ke area halaman SDN Tambar. Pemindahan tersebut karena ingin mengenalkan SDN Tambar dan TK Dharma Bakti ke masyarakat. (donny)


“Ditambah tantangan saat ini semakin banyak lembaga pendidikan yang hadir dengan menawarkan pelbagai kelengkapan fasilitas. Oleh karenanya, upaya ini sebagai salah satu cara memperoleh peserta didik dengan pendekatan yang masif,” jelas Supraptiningsih.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama