Ilustrasi orangtua mendampingi anak belajar. (ist)


NASIONAL - Penggunaan gawai atau gadget menjadi cukup umum untuk mengajarkan anak-anak belajar membaca, berhitung seraya bermain. Bahkan, beberapa anak-anak justru lebih asyik belajar dalam bentuk permainan. Padahal, banyak juga aktivitas lain yang bisa dipilih anak melalui gadget.

Dilansir dari instagram Direktorat Paud Kemendikbud Ristek di @paudpedia, salah satu aktivitas yang bisa dilakukan anak-anak, salah satunya ialah membaca buku digital. Saat ini memang banyak buku yang bisa diakses melalui gadget. Namun, penggunaan gadget kadang kala kalau tidak diawasi juga berpotensi membuat anak memilih menghabiskan waktu lebih banyak ke aktivitas lain selain membaca cerita.

Baca Juga: SMP Negeri 2 Mojowarno Raih Prestasi di Bidang Seni

Di sisi lain, upaya menumbuhkan minat baca anak bukan berarti mereka didorong untuk mampu membaca buku setiap hari layaknya orang dewasa. Orangtua bisa mengawali proses pembelajaran dengan terlebih dahulu membangun kecintaannya terhadap buku melalui berbagai cara yang menyenangkan, dan akhirnya mendorong mereka untuk membaca buku tersebut. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orangtua agar anak bisa menyukai aktivitas membaca buku:

1. Ciptakan lingkungan yang kaya akan keaksaraan dengan cara menyediakan tempat bermain yang nyaman bagi anak. Lengkapi dengan ragam media yang kaya akan teks dan gambar.

2. Menjadi model bagi anak. Orang tua yang gemar membaca buku menjadi teladan dan merupakan bentuk usaha agar bisa mendorong anak tertarik terhadap buku.

3. Bacakan buku dengan ekspresi dan intonasi yang tepat agar memancing rasa ingin tahu tentang isi buku.

4. Sediakan buku yang menarik. Anak-anak cenderung menyukai buku dengan warna dan gambar yang bervariasi.

5. Mengunjungi perpustakaan atau toko buku bersama anak. Anak dapat belajar memahami bahwa tempat yang sedang ia kunjungi adalah penyedia berbagai jenis buku.

6. Biarkan mereka memilih apa yang mereka baca. Dengan kebebasan memilih buku yang ingin mereka baca, anak akan lebih semangat untuk melakukannya.

7. Memberikan ruang kebebasan pada anak. Artinya kita perlu menyediakan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan apa yang mereka temukan. Atau mengajak mereka mengimajinasikan dari buku bacaan ke dalam kegiatan mainnya secara nyata, untuk memperkuat pemahaman mereka.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama