Kegiatan senam yang diikuti seluruh anak didik TK Nusa Indah Kecamatan Kabuh. (ist)


KABUH – Pendidikan karakter tetap menjadi hal utama bagi TK Nusa Indah Kabuh, meski saat ini pembelajaran dilakukan melalui daring (dalam jaringan). Tentu saja, dalam pembelajaran daring, guru harus menyiapkan materi sebaik mungkin serta lebih aktif sekaligus solutif bila ada ketidakpahaman dari anak didik.

Kepala TK Nusa Indah Kabuh, Titis Pudji Rahayu, S.Pd. mengakui bahwa selama ini tantangan dalam pembelajaran daring adalah penguatan untuk mentransfer pendidikan karakter. Keadaan yang berjauhan dengan anak didik jelas menyulitkan, sebab pendidikan karakter berbeda dengan pembelajaran lain. Butuh kedekatan guru dan anak didik, berikut dengan ragam teladan yang disaksikan sendiri secara langsung.

Pendidikan karakter sangat dibutuhkan sekali terutama dalam menghadapi perkembangan zaman. Selain sebagai pondasi dalam melangkah, karakter tentunya akan menjaga dari pengaruh buruk kemajuan zaman tersebut.

“Untuk itu tangan dingin wali anak didik di rumah sangat besar pengaruhnya. Selain sebagai penguatan dalam pendidikan karakter, juga meneladani dan mengarahkan jika ada perkataan ataupun tindakan yang tidak sesuai,” jelas Titis Rahayu.

Baca Juga: Taktik Elok Atasi Learning Loss

Perempuan berhijab ini pun juga tak segan, setiap kali berlangsung pembelajaran daring harus mempersiapkan materi ajar dengan matang. Nah, di situlah menjadi peluang pula dalam menyisipkan pendalaman pendidikan karakter. Alhasil anak didik tak menyadari dalam pembelajaran tersebut karakter mereka terus diasah hingga matang.

Inovasi Pembelajaran Daring

Guru Kelas A1, TK Nusa Indah Kabuh, Suriami, S.Psi. pun tak menampik bila pembelajaran daring dibutuhkan kerja keras. Betapa tidak, guru harus menyiapkan materi sebaik mungkin serta lebih aktif sekaligus solutif bila ada ketidakpahaman dari anak didik.

Kepala TK Nusa Indah Kabuh, Titis Pudji Rahayu,S.Pd. (Rabithah)

Oleh sebab itu, penggunaan media pembelajaran sangat membantu, semisal Alat Peraga Edukatif (APE) dalam pembelajaran daring. Tak mesti ada di sekolah, dapat juga yang ada di sekitar rumah, sehingga anak didik bersama walinya sanggup membuatnya.

Pada puncak tema keprofesian, anak didik diajak bertamasya ke Pantai Kenjeran. (ist)

“Tidak jarang juga membuat kompetisi Belajar Dari Rumah (BDR) dengan bermacam kategori dari video, gambar, hingga mewarnai. Cara ini akhirnya memantik semangat belajar anak didik dan mengembalikan keceriaan mereka yang hampir satu tahun tidak bertemu,” ungkap Suriami yang juga sosok guru berprestasi di Kecamatan Kabuh ini.

Jajaran guru TK Nusa Indah bersama penilik PAUD Kecamatan Kabuh. (Rabithah)

Profesi wali anak didik yang beragam membuat mereka tak mengirimkan tugas secara bersamaan. Namun hal itu tidaklah menjadi permasalahan bagi TK Nusa Indah Kabuh. Asalkan keseluruhan tugas yang dikumpulkan tidak terlampau jauh dari tenggat waktu yang ditentukan.

Jajaran guru bergaya di depan bangunan TK Nusa Indah Kecamatan Kabuh. (Rabithah)

Maka dari itu menciptakan komunikasi yang baik dengan wali peserta didik sangat penting dalam pembelajaran daring. Selain mampu menjadi penerus dan penegas pembelajaran tatkala di rumah, juga sangat membantu menuju keberhasilan pembelajaran ini.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Data TK Nusa Indah Kabuh:

Tahun Berdiri : 1986

Akreditasi : B

Jumlah Guru : 5

Jumlah Anak Didik : 82

Fasilitas : 1 Kantor, 4 Ruang Kelas

Alamat : Jalan Raya Kabuh – Tapen, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh.

Prestasi :

a. Juara 1 Guru Berprestasi Kecamatan Kabuh Tahun 2020, atas nama Suriami, S.Psi.

b. Juara 3 Guru Berprestasi Kecamatan Kabuh Tahun 2020, atas nama Edsa Orcidita Previa Servanda, S.Pd.

c. Juara 2 Karnaval Kecamatan Kabuh Tahun 2018.

d. Juara 3 Memindah Dingklik Kecamatan Kabuh Tahun 2019.

Lebih baru Lebih lama