Ilustrasi orangtua mendongeng bersama anaknya. (ist)


NASIONAL - Meskipun belum lancar berbahasa, akan tetapi si kecil tetap akan menyimpan memori itu. Mayoritas penduduk dunia berbicara lebih dari satu bahasa. Bayi yang dilahirkan siap untuk belajar bahasa dan dapat menyerap bahasa apa pun yang diucapkan di sekitar mereka.

Dilansir dari BBC, ada beberapa tips untuk memudahkan anak mengenal lebih dari satu bahasa. Cara yang pertama adalah luangkan waktu untuk berbicara dengan anak dalam setiap bahasa dan sisihkan waktu khusus untuk berbicara dalam bahasa yang jarang mereka gunakan.

Kedua, bernyanyi dan bercerita dalam berbagai bahasa. Sajak dan pengulangan membantu anak-anak mengingat kata-kata dan bagaimana kata-kata itu dibuat.

Belajar tentang dunia salah satunya adalah mempelajari bahasanya. Ketika melihat bola dunia atau sebuah atlas tentu saja seseorang akan bertanya-tanya seperti apa kebudayaan dalam sebuah negara tersebut atau apa saja makanan khas di tempat itu.

Ketiga, bacakan buku untuk anak-anak dalam berbagai bahasa. Gunakan buku tanpa kata jika Anda tidak bisa membaca dalam bahasa rumah atau bahasa yang tidak memiliki bentuk tertulis.

Berikut beberapa alasan orang tua ajarkan anak belajar dua bahasa:

Mengembangkan Apresiasi Terhadap Budaya Lain
Belajar tentang dunia salah satunya adalah mempelajari bahasanya. Ketika melihat bola dunia atau sebuah atlas tentu saja seseorang akan bertanya-tanya seperti apa kebudayaan dalam sebuah negara tersebut atau apa saja makanan khas di tempat itu.

Baca Juga: SDN Talun Kidul II Sumobito Padukan Aeromodelling dan Pramuka

Bahasa membantu anak-anak mengambangkan apresiasi untuk dunia di sekitar mereka dan budaya selain mereka sendiri. Ini membantu mereka menyadari bahwa ada lebih banyak hal di luar sana daripada apa yang kita ketahui di sini.

Membantu Anak-anak Menerima Perubahan
Mengetahui bahasa lain dapat membantu anak lebih mudah beradaptasi di lingkungan yang berbeda. Ketika anak-anak mendengar orang berbicara bahasa yang berbeda, ini tidak mempengaruhi mereka secara negatif. Bukan sesuatu yang berbeda dan baru. Sebaliknya mereka menerima perubahan dan biasanya ingin belajar beberapa kata dari istilah baru.

Dapat Berkomunikasi dengan Orang Baru
Belajar bahasa di luar bahasa sehari-hari sejak dini lebih mudah bagi anak-anak. Anak-anak usia 2-3 tahun lebih mudah mengembangkan bahasa dengan cepat. Anak-anak dapat belajar memahami kata-kata baru dalam bahasa yang berbeda dengan kecepatan yang lebih tinggi dari orang dewasa.

Pelafalan Lebih Fasih
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Cognitive Psychology menyebutkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa asing sejak dini lebih mungkin memiliki kefasihan yang baik.

Tumbuh Lebih Kreatif
Anak-anak yang menggunakan dua bahasa bisa tumbuh menjadi anak yang kreatif. Karena umumnya anak bilingual akan lebih mudah untuk belajar bahasa ketiga, keempat dan selanjutnya.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama