 |
| Peserta didik sedang memperhatikan guru mengajar. (ist) |
NASIONAL - Masa transisi dari taman kanak-kanak ke sekolah dasar adalah langkah besar bagi seorang anak. Banyak dari orang tua mungkin kurang menyadari betapa pentingnya mempersiapkan anak-anak memasuki fase baru dalam hidupnya ini. Pastikan anak Anda dapat menjalani proses transisi yang mulus. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebagai orang tua.
Persiapkan Mentalnya dengan Memberi Penjelasan
Beberapa bulan sebelum anak Anda memasuki sekolah dasar, persiapkan mereka dengan menjelaskan perbedaan antara sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Misalnya, di kelas 1, guru tidak lagi menemaninya ke toilet, atau mereka harus bisa makan siang sendiri. Cobalah untuk mengulangi dan menekankan penjelasan ini pada kesempatan yang berbeda sampai anak Anda dapat mengingatnya.
Dorong dan Ajari Anak untuk Lebih Mandiri
Ketika anak Anda semakin mengerti bahwa dirinya akan memasuki fase yang berbeda, mulailah untuk menerapkan penjelasan-penjelasan tadi guna melatih kemandiriannya. Anda dapat memulai misalnya dengan melatih anak ke toilet sendiri, makan tidak disuapi, memakai baju atau sepatunya sendiri, dan lain-lain.
Ajak Anak Meninjau Sekolah dan Libatkan dalam Persiapan Keperluan Sekolah
Pada umumnya, anak merasa kurang nyaman dengan lingkungan yang belum familiar. Cobalah ajak ia untuk pergi meninjau SD yang akan dituju. Perkenalkan juga dia dengan calon gurunya, dan biarkan ia mendapat sedikit gambaran tentang kehidupan sekolahnya nanti.
Baca Juga: SMP Negeri 5 Jombang Petakan Potensi, Serasikan Pembelajaran
Anak Anda akan lebih senang jika merasa dirinya terlibat dalam persiapan sekolahnya. Libatkan anak dalam menyiapkan peralatan sekolah seperti alat tulis, buku-buku, dan tas sekolahnya. Jika Anda sudah memiliki buku-buku sekolahnya nanti, tidak ada salahnya juga untuk secara sekilas membaca buku-buku tersebut bersama.
Latih Anak untuk Terbiasa dengan Rutinitas Teratur
Jadwal jam belajar anak SD tentunya berbeda dengan jadwal TK. Anak Anda harus lebih terbiasa bangun pagi dan menjalani kegiatan harian yang teratur, agar nantinya ia lebih mudah beradaptasi. Sebelum masuk SD, mulailah latih anak Anda untuk bangun lebih pagi, bermain di sore hari, dan hindari tidur terlalu malam.
Pupuk Kecintaan Anak untuk Belajar dan Rasa Ingin Tahunya
Saat memasuki SD, anak Anda akan belajar banyak hal dan konsep baru misalnya dalam matematika, baca dan tulis, serta bahasa. Tingkatkan kemampuan anak Anda melalui permainan edukatif dan rangsang keingintahuannya. Anak yang memiliki keingintahuan besar niscaya akan lebih suka belajar. Ini juga sangat penting menjadi fondasi bagi kecintaannya terhadap belajar sampai ia lebih besar nanti.
Pupuk Rasa Percaya Dirinya
Ketika anak Anda menghadapi lingkungan yang baru, anak Anda perlu keberanian dan rasa percaya diri. Berikan ia pujian sewajarnya saat anak Anda melakukan hal yang baik. Dorong dia untuk mau mencoba hal baru dan tidak takut melakukan kesalahan. Ketika anak melakukan kesalahan sekali pun, jangan memarahi anak karena akan membuat ia akhirnya kurang berani mengambil keputusan.
Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Anak
Tumbuhkan terus juga keterampilan anak dalam berkomunikasi maupun bersosialisasi. Sering berdiskusi sehat dengan anak, mengajak anak Anda bermain dengan teman sebayanya, dan dorong dia untuk berani berbicara dengan orang baru adalah beberapa hal yang Anda dapat lakukan.
Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia