Tita Aniqowardani ketika mengikuti Webinar. (ist)


NGUSIKAN – Dua perwakilan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Jombang terpilih untuk mengikuti Diklat Refresh Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Moda Daring Kombinasi Se Jawa Timur melalui Zoom Meeting pada (27 s.d 29/7). Tujuannya tiada lain adalah peningkatan calon narasumber/pelatih diklat berjenjang yang nantinya bakal dilangsungkan di kabupaten/kota di provinsi paling Selatan Pulau Jawa Ini.

Salah satu peserta Diklat Refresh Moda Daring Kombinasi Se Jawa Timur, Tita Aniqowardani, S.Pd. yang juga sebagai Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang menuturkan, bahwa banyak sekali keuntungan yang diperoleh peserta. Selain kemampuan dalam memberikan materi sesuai dengan tema yang diajarkan, juga diberikan strategi khusus saat pendekatan peserta. Seperti diketahui sekarang ini masih pandemi Covid-19 sehingga pertemuan tatap muka rasanya tak mungkin dilakukan, sehingga ketika melalui model Dalam Jaringan (Daring) diharapkan tetap mampu memaksimalkan penyampaian materi tersebut.

Perkembangan dunia pendidikan tidak pernah berhenti disegala lini. Sebuah kewajaran apabila kemampuan guru harus dimatangkan secara menyeluruh agar dapat menyesuaikan diri dalam menghadapi anak didik yang memiliki keanekaragaman kemampuan. Hal itu supaya mampu mencapai hasil belajar yang telah direncanakan.

Tita Aniqowardani menjelaskan, “Sekarang ini banyak satuan pendidikan sedang dalam upaya menstabilkan kualitas pendidikannya meskipun melalui model daring. Oleh karena itu, kami nantinya sebagai fasilitator harus cakap dalam menjembatani kebutuhan dengan seperangkat metode hingga media yang partisipatif.”

Baca Juga: KB Al-Qur’an Ruhuns Peterongan Ciptakan Pembelajaran Sederhana Penuh Makna

Tugas daripada fasilitator adalah sebagai pendamping satuan pendidikan tersebut. Dimulai mengidentifikasi kebutuhan, merumuskan tujuan serta materi untuk kebutuhan belajar, sekaligus merancang pola belajar dengan pelbagai cara, teknik, sekalipun penentuan sarana yang tepat, papar Tita Aniqowardani. Barulah dinilai secara berkelanjutan dengan mendiagnosis kembali akan kebutuhan belajar.

Sedangan peserta kedua Diklat Refresh Moda Daring Kombinasi Se Jawa Timur, perwakilan Himpaudi Kabupaten Jombang, Dya Maulidah, S.Ag. mengatakan sekarang ini harus lebih terbuka dalam mendidik anak didik. Selain polanya berbeda, keadaannya pun tidak biasa. Diperlukan kebebasan dalam mendidik agar tak sampai menimbulkan kengkangan.

Suasana kegiatan diklat yang diikuti oleh Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang. (ist)

“Sekarang memerdekakan anak didik dalam belajar adalah kewajiban yang sepatutnya dilakukan oleh pengelola KB. Untuk itu dibutuhkan kemampuan dalam telaah terhadap kebutuhan anak didik sehingga tepat dalam pemberian pembelajarannya. Begitupun pemberian tugas sewajarnya disesuaikan dengan Standar Tingkat Perkembangan Anak (STPPA),” tandas Dya Maulidah.

Hasilnya pun sangat signifikan nantinya. Bukan hanya bagi anak didik, melainkan berimbas kepada wali anak didik karena akan tersadarkan betapa pentingnya pendidikan untuk buah hatinya yang tepat.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa
Lebih baru Lebih lama