Suasana kegiatan Sosialisasi Implementasi Program Kesiapan Bersekolah Tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang pada. (Donny)


JOMBANG – Walaupun belum ada kepastian kapan dimulainya pembelajaran tatap muka di Jombang, namun Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non-Formal (PNF), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang tetap menatap kedepan demi kelangsungan pendidikan yang lebih baik. Oleh karena itu diselenggarakan Sosialisasi Implementasi Program Kesiapan Bersekolah 2021 pada Senin (9/8) di Aula III Disdikbud Kabupaten Jombang.

Narasumber acara ini dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) RI. Oleh sebab itu pelaksanaannya melalui Zoom Meeting dari pagi hingga sore. Dihadiri oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Penilik dan Pengawas PAUD/TK, Himpaudi Kabupaten Jombang, Kepala PAUD/SD, serta organisasi mitra PAUD/SD.

Dijelaskan oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Hari Supriadi, S.Pd. bahwa kegiatan ini terselenggara karena Kabupaten Jombang sudah memenuhi persyaratan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Melalui dasar hukum berupa Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 86 Tahun 2020 Tentang Penuntasan Satu Tahun PAUD Pra SD.

Baca Juga: Banjir Karangan Bunga Dukacita

Senafas dengan persyaratan yang sudah dilengkapi, tujuan dari sosialisasi ini juga untuk menyinkronkan pemahaman antara tenaga kependidikan PAUD dan SD. Utamanya masa transisi anak didik PAUD saat memasuki jenjang SD. Karena hal itu membuat guru SD diharuskan memiliki paradigma pembelajaran baru bagi peserta didik dari PAUD yang masih dalam masa transisi sampai kelas III SD.

Ketika ada peserta didik belum lancar membaca di kelas I SD, guru tidak boleh seketika menyalahkan. Akan tetapi membimbing peserta didik tersebut sesuai kemampuannya.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama