Acara Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Program Jawa Timur (Jatim) Puspa, Desa Berdaya, dan BUMDes. (Chicilia)


JOMBANG –
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang melangsungkan Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Program Jawa Timur (Jatim) Puspa, Desa Berdaya, dan BUMDes Tahun 2021 pada Rabu (15/9), di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang. Dihadiri oleh perwakilan dari kepala desa dan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Berdasarkan pemaparan Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Usaha Ekonomi Desa (UED), DPMD Provinsi Jawa Timur, Kukuh Tri Sandi, S.Pi., MT., M.Sc. terdapat tiga pembahasan yang diulas dalam pertemuan itu. Tetapi gagasannya lebih kepada pengembangan masyarakat yang berdaya dengan bantuan dari pemerintah. Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan BUMDes Tahun 2021 merupakan program yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan penanggulangan kemiskinan pedesaan melalui pemberdayaan bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) dengan memberikan fasilitas bantuan dan pendampingan.

Baca Juga: KB Mekar Sari Wonosalam Kombinasi PJJ dan PTM

Tujuannya meningkatkan pendapatan KPM untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar di tengah pandemi dan memulihkan ekonomi di desa. Memberikan akses interaksi dan pendampingan terhadap KPM melalui optimalisasi peran pendamping desa. Mendorong motivasi usaha dan keterampilan. Terdata sebanyak 5.294 KPM di 175 desa pada 29 kabupaten dan 1 kota yang menerima manfaat program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan BUMDes Tahun 2021.

Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto, SSTP., M.Si. menerangkan, semakin menurunnya tingkat kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sebagai dampak wabah Covid-19 diperlukan program khusus untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga di desa. Hal itu sekaligus mendorong perekonomian pedesaan, mengoptimalkan prakarsa dan kreativitas masyarakat, serta pengembangan potensi ekonomi desa. Selain itu juga pengelolaan usaha ekonomi produktif serta mendorong tumbuhnya produk unggulan.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama