Guru SDN Jombatan III Jombang ketika membacakan puisi yang diperuntukkan para peserta didik. (Donny)

JOMBANG – Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati saban tanggal 25 November, dimeriahkan secara berbeda oleh segenap guru SDN Jombatan III Jombang. Pasalnya, kemeriahan yang ada tidak sebatas seremonial saja, melainkan tetap berpedoman pada aspek pembelajaran.

Dijelaskan oleh Ketua Pelaksana HGN Tahun 2021 SDN Jombatan III Jombang, Sischa Yunita, S.Pd. bahwa, momentum HGN kali ini sengaja mengambil konsep festival seni yang juga mengenalkan keberagaman budaya nusantara pada peserta didik lewat pakaian adat yang dikenakan oleh para guru.

Para guru mengenakan pakaian Adat Nusantara dengan tujuan mengenalkan keragaman budaya nusantara. (Donny)

“Peserta didik yang terlibat dari semua kelas mulai kelas rendah I-III dan kelas tinggi IV-VI. Kesemuanya telah terseleksi oleh wali kelas sejak awal bulan November lalu. Kemudian untuk menampilkan bakat minatnya, kami wadahi melalui penampilan wajib mulai dari menyanyi, mendongeng, baca puisi, dan mewarnai. Tidak ada pengkategorian juara, hanya saja kami kelompokkan sesuai kategori penyaji dan harapan terbaik. Hal ini bertujuan guna memunculkan benih-benih bakat minat peserta didik di bidang seni,” ujar perempuan yang juga mengampu kelas II B ini.

Sementara itu, Kepala SDN Jombatan III Jombang, Donny Erfantoro, S.Pd. mengungkapkan, konsep festival seni dalam peringatan HGN tahun 2021 ini, selain bertujuan mengenalkan keragaman budaya nusantara serta menggali potensi peserta didik di bidang seni. Tujuan lainnya ialah, supaya peserta didik bisa lebih dekat dan memiliki daya tarik terhadap para gurunya.

Ekspresi salah satu peserta didik SDN Jombatan III Jombang saat tampil mendongeng dan membawakan cerita seekor beruang sebagai tokoh utama. (Donny)

Oleh karenanya kami sengaja memberikan ruang ekspresi dalam bentuk festival seni, agar suasana seremoni semacam HGN tidak membosankan bagi peserta didik. Senyampang dengan konsep ini, dalam teori Quantum Teaching juga dijelaskan dimana dalam sebuah upaya membangun sebuah suasana pembelajaran yang menyenangkan bersama peserta didik, guru harus terlihat menyenangkan dan tidak membosankan. Jika peserta didik sudah tertarik pada persona gurunya, maka materi yang disampaikan akan mudah dicerna, sebab sudah terbangun suasana nyaman,” tandas Donny Erfantoro.

Reporter/Foto: Donny Darmawan
Lebih baru Lebih lama