Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kabupaten Jombang, Mohammad Suyuti, S.Pd., M.Si. (Chicil)


JOMBANG –
Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kabupaten Jombang menggelar doa bersama di Masjid Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Jumat (3/9). Hal itu sebagai ungkapan rasa syukur atas peringatan 16 tahun organisasi tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Himpaudi Kabupaten Jombang, 21 Ketua Himpaudi kecamatan, serta Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Disdikbud. Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani, S.Pd. mengatakan bahwa lembaga tersebut sudah berusia 16 tahun.

Pengawasan yang ketat harus diberlakukan. Demikian dengan kontroling setiap anak didik ketika pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

Himpaudi tetap sebagai salah satu kepanjangan lidah dalam menyampaikan pelbagai problemantika yang terjadi di lapangan, khususnya dalam pembelajaran. Selain itu, dirinya berharap, 16 tahun Himpaudi ini semakin menguatkan kualitas pendidikan di Kelompok Bermain (KB). Sehingga mampu mempersiapkan anak didik lebih baik lagi.

Baca Juga: TK Al-Ikhlas Peterongan Loose Part Jawabannya

“Lebih-lebih ketika pandemi menghantam Indonesia, pembelajaran di KB ditiadakan. Ini menjadi keresahan tersendiri. Sebab dalam penguatan pendidikan pada anak usia dini dibutuhkan sentuhan dan perhatian secara langsung. Meskipun begitu kami tak menyerah, terus berupaya menyelenggarakan pendidikan sebaik mungkin agar amanah yang diberikan kepada kami terjawab dengan tanggungjawab maksimal,” tegas Tita Aniqowardani.

Kegiatan pengajian bersama di Masjid Pendidikan, Disdikbud Kabupaten Jombang. (Chicil)

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Disdikbud Kabupaten Jombang, Mohammad Suyuti, S.Pd., M.Si. mengapresiasi kerja keras yang telah dituangkan oleh segenap pendidik maupun tenaga kependidikan di PAUD. Dia menyadari bahwa melakukan proses pembelajaran dengan terhalang jarak tidaklah mudah. Butuh kesabaran, ketelatenan, seraya mencurahkan penuh perhatiannya kepada anak didik supaya dapat berlangsung sukses.

Kebersamaan perwakilan anggota Himpaudi Kabupaten Jombang. (Chicil)

Mohammad Suyuti mengatakan, “Buah kesabaran itu akhirnya terjawab pada Senin (13/9), Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas digelar. Hal itu setelah melalui rapat koordinasi bersama Bupati Jombang dan menimbang sejumlah alasan. Sehingga diharapkan setiap satuan pendidikan segera mempersiapkan serta mampu mengejawantahkan dengan baik.”

Oleh karen itu, Mohammad Suyuti berpesan pengawasan yang ketat harus diberlakukan. Demikian dengan kontroling setiap anak didik ketika pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.
Lebih baru Lebih lama