Kegiatan pembelajaran di luar sebelum pandemi. (ist)


MOJOWARNO – Hasil dari evaluasi pembelajaran akan mengantarkan pada pengerucutan konsep dan menemukan skema baru dalam pembelajaran. Itulah yang dirasakan oleh TK Kristen 1 YBPK Mojowarno selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Kepala TK Kristen 1 YBPK Mojowarno, Sunartiningsih, S.Pd. AUD bahwa dalam melaksanakan PJJ di awal selalu menemui bermacam kendala, baik itu dari internal maupun eksternal ruang lingkup pembelajaran. Diantaranya pembelajaran terasa hampa apabila tidak saling bertatap muka, itu pun terlihat ketika semangat anak didik mulai menurun jika sekadar mengirimkan pesan suara. Begitu juga wali anak didik yang mempertanyakan hasil belajar buah hatinya, seolah-olah tak yakin sepenuhnya hasilnya seperti itu.

Baca Juga: TK Dharma Bhakti Kudu Nyanyian dan Permainan Tradisional Menjadi Media Pembelajaran

“Oleh karenanya dibutuhkan sebuah perjumpaan yang meskipun dilangsungkan secara virtual. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting, karena sangat memungkinkan menjangkau keseluruhan anak didik beserta gurunya,” ujar Sunartiningsih.

Kepala TK Kristen 1 YBPK Mojowarno, Sunartiningsih, S.Pd. AUD. (ist)

“Seakan melakukan pembelajaran di kelas, anak didik mengenakan seragam pada hari itu. Begitu pula dengan perangkat belajar baik alat tulis maupun buku penunjang juga sudah lengkap di atas meja lipatnya masing-masing. Saat guru menyampaikan salam pembuka, serentak semua anak didik bersemangat menyambut pembelajaran yang dijalankan tersebut,” sambungnya.

Guru Kelas Kelompok B1, TK Kristen 1 YBPK Mojowarno, Retnaningtyas, S.Pd. (ist)

Guru Kelas Kelompok B1, TK Kristen 1 YBPK Mojowarno, Retnaningtyas, S.Pd. mengatakan hal serupa. Menurutnya, pembelajaran bagi anak didik di kala PJJ tidaklah mudah dan jangan sampai dianggap sebelah mata. Oleh karenanya, guru di TK Kristen 1 YBPK Mojowarno selalu mengamati proses belajar anak didik walaupun sekadar dari balik layar telepon pintar.

Foto bersama Kepala dan Guru TK Kristen 1 YBPK Mojowarno. (ist)

Retnaningtyas mengakui, keberadaan wali anak didik pun cukup vital. Namun demikian dalam PJJ guru mesti lihai dalam memadukan sejumlah barang-barang yang ada di rumah. “Sehingga tak sampai membebani wali anak didik. Sekaligus dapat lebih mudah dalam menjangkau pemahaman anak didik dari barang yang sudah ada sebelumnya,” pungkas Retnaningtyas.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Visi:
Membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter mulia, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, ceria dengan prinsip Kekristenan, dan Pancasila serta berwawasan global.

Misi:
1. Membentuk peserta didik yang cakap, terampil, kreatif, inovatif, cerdas dan cinta tanah air.

2. Membiasakan hidup disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab.

3. Menyediakan lingkungan bermain yang sehat, bersih, indah, nyaman untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

Lebih baru Lebih lama