Kegiatan sedekah di SMP Negeri 2 Perak. (Ist)


PERAK – Kepala sekolah memegang kunci dalam merangkai keberhasilan pembelajaran dengan pelbagai sentuhan inovasi terkini serta perbaikan yang dirasakan perlu untuk disegerakan. Hal itulah yang mendorong Kepala SMP Negeri 2 Perak, Suryani, S.Pd., M.Pd. dalam upayanya memperbaiki satuan pendidikan yang dipimpinnya tersebut usai ditinggal hampir sekitar dua tahun belakangan lantaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Diakui oleh perempuan kelahiran Kabupaten Magetan ini, setelah sekian lama sejumlah fasilitas yang ada di satuan pendidikan tidak dipergunakan, ternyata banyak yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu segala perbaikan diupayakan sembari menyambut kehadiran peserta didik yang telah diperkenankan menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan. Hal ini, diharapkan dapat membuncahkan motivasi belajar dan mengajar, baik itu peserta didik maupun gurunya.

Tak hanya mengejar pada ketercapaian akademik saja. Melainkan melibatkan sentuhan non-akademik sekalipun dapat diraih dan menjadi sebuah aset berharga nantinya.

“Mengusung motto Cerdas, Empati, Resik, Indah, dan Aman (CERIA), saya berharap ini mampu menjadi daya pantik tersendiri dalam memulai pembelajaran di satuan pendidikan. Mengingat setelah sekian lama berjalan PJJ membuat seluruhnya harus disesuaikan kembali terlebih dengan mekanisme yang baru,” ungkap Suryani yang belum lama menjadi Kepala SMP Negeri 2 Perak ini.

Baca Juga: SDN Pagerwojo Perak Merajut Keharmonisan Antar Satuan Pendidikan

Selain itu meneguhkan pendidikan karakter dirasakan sangat perlu sekali. Terlebih diperkembangan global yang seakan tidak ada batasannya. Membuat pendidikan karakter menjadi sangat dibutuhkan sebagai muatan yang mampu membatasi diri peserta didik agar tak sampai terjerumus dalam kelamnya globalisasi ini.

Kepala SMP Negeri 2 Perak, Suryani, S.Pd.,M.Pd. (Rabithah)

Disampaikan Wakil Kepala Sekolah Seksi Hubungan Masyarakat, SMP Negeri 2 Perak, Miftahuddin, S.Pd. salah satu langkah sederhana yang diberlakukan adalah dengan menegakkan Senyum, Salam, Sapa, Sopan Santun, Shodaqoh atau 5S. Besar harapan kami peserta didik mampu mengimplementasikannya dikehidupannya sehari-hari sehingga memoles budi pekertinya sebagai perwujudan dari pendidikan karakter itu sendiri.

Wakil Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) SMP Negeri 2 Perak, Miftahuddin, S.Pd. (Rabithah)

Miftahuddin mengatakan, “Ada pula gerakan menyantuni anak yatim dalam bingkai merayakan Tahun Baru Islam. Di momentum itu secara eksplisit kita mengajari peserta didik untuk berbagi (baca: sedekah) berdasarkan kemampuannya. Kemudian disalurkan kepada anak yatim yang sangat membutuhkan.”

Kepala beserta jajaran guru SMP Negeri 2 Perak. (Rabithah)

Diakhir, Suryani pun bercita-cita bila orientasi pendidikan yang berlangsung di SMP Negeri yang pernah menyabet gelar sebagai penyaji terbaik Pawai Budaya Kabupaten Jombang Tahun 2029 ini, tak hanya mengejar pada ketercapaian akademik saja. Melainkan melibatkan sentuhan non-akademik sekalipun dapat diraih dan menjadi sebuah aset berharga nantinya. Senyampang itu pula satuan pendidikan mampu menjadi Kawah Candradimuka dalam mematangkan sosok peserta didik yang berkarakter.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama