Kegiatan olahraga sepak takraw. (Rabithah)


TEMBELANG – Potensi peserta didik wajib sifatnya untuk dibina agar semakin matang dan menjadi salah satu bagian dalam pengembangan dirinya. Dengan demikian peserta didik memiliki kesibukan yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan kedepannya kelak ketika dewasa. Itu pulalah yang dilakukan oleh SDN Kedunglosari I Tembelang yang selalu menfasilitasi potensi peserta didik dengan semaksimal mungkin.

Kepala SDN Kedunglosari I Tembelang, Sri Hartatik, M.Pd. menuturkan bila dalam pengembangan potensi peserta didik telah diwadahi dalam ektrakurikuler. Selanjutnya juga sarana prasarana yang dibutuhkan pun dipenuhi. Bukannya tanpa alasan, ungkap perempuan berhijab ini potensi peserta didik akan mampu menjadi ladang prestasi yang membanggakan mereka sekaligus satuan pendidikan.

“Kalau disini yang paling digemari oleh peserta didik adalah Sepak Takraw. Setiap ada kesempatan selalu dimanfaatkan untuk bermain, termasuk ketika jam istirahat tiba. Oleh karenanya kami menyediakan serangkaian alat penunjang dari bola net, dan tentunya lapangan yang sesuai dengan standarnya,” tegas Sri Hartatik.

Penjaringan calon atlet Sepak Takraw diadakan setiap tahun, kami fokuskan pada peserta didik kelas IV dan V. Setelah seleksi, kami tekankan kesungguhan mereka dalam mengikuti program latihan.

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesenian (PJOK) SDN Kedunglosari I Tembelang, Nurqowi, S.Pd. mengungkapnya dalam sepekan sekali latihan rutin ektrakurikuler Sepak Takraw. Namun berbeda jika akan menghadapi perlombaan, intensitasya akan ditambah sehingga satu pekannya mampu mencapai tiga hingga empat kali.

Baca Juga: Pelantikan Mabicab dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Jombang Pijarkan Eksistensi Pramuka

“Penjaringan calon atlet Sepak Takraw diadakan setiap tahun, kami fokuskan pada peserta didik kelas IV dan V. Setelah seleksi, kami tekankan kesungguhan mereka dalam mengikuti program latihan. Setelah itu pembinaan fisik dahulu hingga dapat bermain teknik Sepak Takraw. Setiap tahunnya kami bentuk dua tim putra dan dua tim putri,” kata pria yang juga memiliki keahlian bidang atletik ini.

Respons wali peserta didik apabila buah hatinya mengikuti program latihan cabang olahraga yang menggunakan bola berbahan rotan ini terbilang mendukung, sambung Nurqowi. Hanya saja selama dua tahun ini belum ada lomba yang kami ikuti serta program latihan yang telah kami susun harus terpaksa mandek akibat pandemi Covid-19 yang masih belum dapat dikondisikan.

Jajaran guru SDN Kedunglosari I Tembelang. (Ist)

Berkat dedikasi seluruh pihak sekolah, wali peserta didik dan keprofesionalan pelatih maka predikat satuan pendidikan pencetak atlet Sepak Takraw patut disematkan pada SDN Kedunglosari I Tembelang ini. Bukan tanpa alasan lantaran segudang prestasi yang diraih dari program ekstrakurikuler ini, diantaranya adalah Juara III Sepak Takraw Putri Kejurkab Tahun 2018, Juara I Sepak Takraw Putra Spiji Cup Tahun 2019, dan Juara III Sepak Takraw Spiji Cup Tahun 2020.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa
Lebih baru Lebih lama