Peserta Bimtek Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi. (Rabithah)


JOMBANG –
Walaupun pembelajaran tatap muka telah berjalan hingga sekarang ini, kita dapat memetik hikmah dari pengalaman sebelumnya tatkala harus melangsungkan model pembelajaran jarak jauh yang akrab dengan teknologi, sangat disayangkan apabila ditinggalkan begitu saja. Oleh karena itu, PGRI Kabupaten Jombang makin menebalkan kemampuan guru dalam menggunakan beragam jenis teknologi dalam mendukung proses pembelajaran yang dilangsungkan.

Ketua PGRI Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd., M.Si. mengungkapkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Edukasi menyasar para guru di jenjang PAUD khususnya TK dan RA sebanyak 50 orang Se Kabupaten Jombang. Acara dilangsungkan selama dua hari pada Selasa-Rabu (26-27/10) di Aula MAN 1 Jombang. Harapannya melalui bimtek ini, guru dapat menampilkan pembelajaran yang menarik minat anak didik secara langsung. Selain itu mampu memberikan warna baru dalam tontonan anak didik yang murni dihasilkan oleh guru tersebut.

Bimtek ini tak berhenti di hari ini saja, melainkan ada tugas yang harus dikerjakan oleh peserta yitu membuat konten pembelajaran bertajuk game edukasi. Peserta dibebaskan memilih tema yang akan dikerjakan, bisa mengenai metode menghitung, membaca, maupun belajar Berbahasa Inggris.

“Untuk itu sengaja menggandeng Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI guna menyediakan aplikasi yang mutakhir, namun masih mampu diimplimentasikan pula,” terang Jumadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

Baca Juga: FKKG Kecamatan Gudo Belajar Menulis dari Pengalaman

Bidang Teknisi Produksi dan Web Pusdatin Kemendikbudristek RI, Tejaningrat Lengkoro, S.Kom. memaparkan aplikasi yang diajarkan adalah Smart Apps Creator. Sebuah aplikasi yang sangat sederhana dan diyakini dapat digunakan oleh guru PAUD di Kota Santri, tetapi memiliki banyak fitur. Optimis dalam waktu yang tak lama sudah cakap menguasai aplikasi tersebut.

Tejaningrat Lengkoro menegaskan, “Bimtek ini tak berhenti di hari ini saja, melainkan ada tugas yang harus dikerjakan oleh peserta yitu membuat konten pembelajaran bertajuk game edukasi. Peserta dibebaskan memilih tema yang akan dikerjakan, bisa mengenai metode menghitung, membaca, maupun belajar Berbahasa Inggris. Selanjutnya disampaikan kedalam grup WhastApp untuk selanjutnya dievaluasi serta tentunya mendapat apresiasi.”

Terlihat sekali antusias peserta, tambah Jumadi. Sekalipun ada peserta yang komputer jinjingnya tidak mendukung dalam penggunaan aplikasi Smart Apps Creator rela bergabung, begitu pun peserta lain menyambut dengan gembira. Nantinya peserta akan mendapat sertifikat tingkat nasional yang bermanfaat kedepannya untuk kenaikan tingkat kepangkatannya.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama