Penampilan grup Al Banjari. (Ist)


BANDAR KEDUNGMULYO – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi kesempatan berharga yang digunakan oleh Wilayah Kerja Pendidikan (Wilkerdik) Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Acara tersebut bertujuan meneguhkan kembali pemahaman tentang sosok teladan bagi segenap umat di era modern ini seperti yang disampaikan oleh Koordinator Wilkerdik Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Yusuf, S.Pd. saat ditanya melalui sambungan WhatsApp. Lebih lanjut juga dimanfaatkan untuk mengukuhkan silahturahmi antar kepala sekolah, guru, serta seluruh pihak yang terlibat.

“Serumpun itu juga menguatkan tiga pilar keagamaan yang sangat penting dalam pendidikan Kota Santri diantaranya mengenai Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Diniyah, dan Muatan Lokal Keagamaan. Sebagaimana diketahui Nabi Muhammad SAW telah memberikan banyak contoh sifat istimewanya yakni Siddiq, Amanah, Fatonah, serta Tabliq yang sangat sesuai jika diteruskan kepada generasi sekarang ini,” terang Yusuf.

Baca Juga: Sugianto Kekaguman Terhadap Kungfu Mendekatkan ke Barongsai

Ketua Panitia Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Wilkerdik Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Muh. Muntoro, S.Pd.I. menjelaskan acara yang dilaksanakan pada Sabtu (6/11) di Masjid Dr. H. Moeldoko tersebut diawali dengan pembacaan Al Quran, penampilan Al Banjari, Mahalul Qiyam (baca: Pujian), Tausiyah, dan pemberian piagam kejuaraan peserta lomba keagamaan.

Muh. Muntoro mengatakan, “Tak ada kendala berarti baik saat persiapan maupun ketika perhelatan. Semua berjalan sesuai dengan rencana. Tetap mengedepankan protokol kesehatan dan membatasi kehadiran undangan.”

Tentunya kedepannya bisa lebih meriah dan memberikan isi berbeda, tambah Muh. Muntoro. Karenanya nantinya akan kembali kepada peserta didik yang selaiknya mendapatkan pengetahuan lebih terkait keagamaan di tengah globalisasi sekarang ini.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama