 |
| Seluruh jajaran pengurus DWP Wilkerdik Kecamatan Mojowarno. (Rabithah) |
MOJOWARNO – Banyak cara kreatif yang dilakukan dalam menyambut hari jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 22 dan Hari Ibu ke 93. Contohnya yang diselenggarakan oleh DWP Persatuan Wilayah Kerja Pendidikan (Wilkerdik) Mojowarno, berdandan ayu mengenakan kebaya bak putri dari sebuah kerajaan. Tetunya dengan corak kebaya yang bermacam-macam yang sedap dipandang.
Ketua DWP Wilkerdik Kecamatan Mojowarno, Siti Amiroh, S.Pd., M.M. mengungkapkan bahwa terdapat beberapa agenda dalam menyemarakkan momentum hari kelahiran DWP dan Hari Ibu tahun ini. Mulai dari bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pemilihan bunda luwes, santunan anak yatim bagi perwakilan peserta didik jenjang SD Se Kecamatan Mojowarno, penampilan Juara II Dongeng DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang yaitu Nur Habibah, serta pemotongan tumpeng.
Dari seluruh rangkaian acara, pemilihan bunda luwes menjadi yang paling ditunggu seluruh tamu undangan. Peserta berasal dari perwakilan SD Se Kecamatan Mojowarno.
“Persiapan terbilang singkat yaitu satu minggu, namun dengan pengurus yang berjumlah 18 orang dapat mengkoordinir dengan lancar. Terlebih dengan dana swadaya yang dihimpun dari donatur, seluruh lembaga, dan satuan pendidikan di Kecamatan Mojowarno maka acara dapat terselenggara sederhana namun khidmat. Selebihnya digunakan untuk santunan anak yatim,” kata perempuan yang juga menjadi guru di SDN Genukwatu I Ngoro itu.
Baca Juga: Rumusan KKM Ideal di Satuan Pendidikan
Dari seluruh rangkaian acara, pemilihan bunda luwes menjadi yang paling ditunggu seluruh tamu undangan, papar Siti Amiroh. Peserta berasal dari perwakilan SD Se Kecamatan Mojowarno. Penilaian ditekankan pada keserasian busana yang dikenakan dan cara berjalan seraya menggambarkan sosok perempuan yang elok nan santun bijaksana.
 |
| Ketua DWP Disdikbud Kabupaten Jombang, Lilik Agus Purnomo (kanan), saat mempromosikan UMKM. (Rabithah) |
Sementara itu dalam sambutannya Ketua DWP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Ny. Lilik Agus Purnomo menegaskan bahwa tema 22 tahun DWP ialah Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM. Terlihat bahwa sudah diimplementasikan dengan laik, misalnya dari pemilihan bunda luwes yang merepresentasikan ketahanan mental perempuan dan bazar yang mendukung bangkitnya UMKM.
 |
| Koordinator Wilkerdik Kecamatan Mojowarno, Drs. Rilo Pambudi saat memberikan santunan kepada peserta didik yatim. (Rabithah) |
Ny. Lilik Agus Purnomo menegaskan, “Terlebih saat ini varian baru virus Covid-19 sudah mulai terdeteksi di Indonesia. Hal ini menjadi sinyal kembali bahwa kita tak boleh lengah sedikitpun terhadap pandemi yang masih belum sepenuhnya berakhir.”
Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma
|
NO |
NAMA
PESERTA |
ASAL SATUAN
PENDIDIKAN |
PERINGKAT |
|
1 |
Ani Rosida |
SDN Japanan II Mojowarno |
Juara I |
|
2 |
Triani Mandasari |
SDN Catak Gayam II Mojowarno |
Juara II |
|
3 |
Christina Ninik S |
SDN Latsari Mojowarno |
Juara III |