Peserta didik melaksanakan program Apel yaitu mencangkok pohon beringin pada Sabtu (8/1). (Rabithah)


MEGALUH – Keberadaan lingkungan satuan pendidikan yang bersih dan asri tanpa disadari akan memengaruhi laju pembelajaran. Selain meroketkan semangat civitas akademik dalam memulai pembelajaran. Kebersihan lingkungan yang juga asri dapat memantik kreativitas pembelajaran yang lebih jamak.


Untuk itulah SDN Sumberagung I Megaluh memasuki tahun 2022 mengutamakan kebersihan dan keasrian lingkungannya. Dikatakan Kepala SDN Sumberagung I Megaluh, Sri Lestari S.Pd.SD. ketika pertama kali memimpin satuan pendidikan yang letaknya tak jauh dari Sungai Brantas ini pada pertengahan 2021 merasa prihatin melihat kondisinya yang gersang. Selagi itu juga tak sedap dipandang lantaran panas dan berdebu. Oleh karena itu, upaya penghijauan menjadi program elementer yang harus dijalankan.

Tidak lupa kami pun menjalin komonikasi dengan pelbagai pegiat penghijauan lingkungan di Jombang. Selain bisa berbagi pengalaman juga dapat menambah wawasan.

Sri Lestari mengatakan, “Setelah berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terkait, langsung menjalankan program Aksi Penghijauan Lingkungan (Apel). Tak hanya itu karena nantinya akan beriringan dengan program kewirausahaan. Nantinya program yang berkaitan dengan pembibitan hingga panen ini dilaksanakan satu bulan sekali diperuntukan kelas VI. Sementara kelas dibawahnya nantinya cukup merawat, dari menyiram dan membersihkan hama.

Baca Juga: PIGP Sebuah Optimise Keprofesionalan

Guru Kelas VI, SDN Sumberagung I Megaluh, Muhammad Zaynal Fanani, S.Pd. menerangkan bahwa latarbelakang kelas VI dipilih sebagai pionir penghijauan lantaran tengah mempelajari tema perkembangbiakan tumbuhan. Setelah menempuh materi di kelas, peserta didik mempraktikan mencangkok pelbagai tumbuhan, yang diwajibkan yakni pohon beringin.

Kepala sekolah beserta seluruh jajaran guru SDN Sumberagung I Megaluh. (Rabithah)

Dipilihnya pohon beringin lantaran tergolong mudah dicangkok. Keberhasilannya mencapai 85 %, jelas Muhammad Zaynal Fanani. Selain itu prosesnya pun terbilang lebih cepat sehingga peserta didik sangat antusias mengikuti program Apel ini.

Peserta didik menanam pohon beringin hasil pencakokan. (Rabithah)

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, SDN Sumberagung I Megaluh, Aulia Rahman, S.Pd. mengungkapkan aneka ragam tumbuhan jenis bunga dan buah di tanam. Peralatan yang diperlukan pun tak cukup sukar sehingga peserta didik dapat membawa dari rumah. Hanya beberapa saja yang mesti membeli seperti pot dan plastik.

Kepala sekolah, guru pembina dan peserta didik program Apel SDN Sumberagung I Megaluh. (Rabithah)

“Tidak lupa kami pun menjalin komonikasi dengan pelbagai pegiat penghijauan lingkungan di Jombang. Selain bisa berbagi pengalaman juga dapat menambah wawasan sekaligus mendapat bantuan dalam proses pembibitan hingga perawatan tanaman yang dikembangkan di SDN Sumberagung I Megaluh,” tutup Aulia Rahman yang juga memiliki hobi bercocok tanam itu.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa
Lebih baru Lebih lama