 |
| Sesi latihan atletik peserta didik SMP Negeri 1 Ngoro di Lapangan Desa Badang, Kecamatan Ngoro. (ist) |
NGORO – Prestasi yang sering diraih secara terus menerus akhirnya mampu menjadi sebuah representasi keberhasilan dalam membina dengan baik. Itulah sekilas yang tampak di SMP Negeri 1 Ngoro, lantaran berhasil berulangkali menjuari kompetisi bidang atletik akhirnya satuan pendidikan tersebut dikenal sebagai penghasil juara di cabang olahraga yang mengutamakan kekuatan fisik ini.
Diterangkan Pembina Ekstrakurikuler Atletik, SMP Negeri 1 Ngoro, Suroso, S.Pd. keberhasilan meraih sejumlah prestasi berkat komitmen, dedikasi, serta kedisiplinan selama berlatih. Setiap hari peserta ekstrakurikuler atletik berlatih hingga kurun waktu dua jam. Kondisi fisik benar-benar di tempa dengan matang. Seraya itu tetap memompa motivasinya melalui pelbagai perangkat komonikasi seperti dikala libur dan pembelajaran jarak jauh.
Harus ada perimbangan yang sejajar antara akademis maupun non-akaedemis. Jangan sampai ada yang tertinggal, sebaliknya harus berjalan beriiring keduanya.
“Serangkaian dengan itu evaluasi pun digelar rutin. Sembari menumbuhkan sikap saling percaya diri dan disiplin yang tinggi. Sehingga peserta didik memiliki kesadaran dalam menjalani kewajiban berlatih secara mandiri tanpa harus menunggu instruksi,” beber Suroso.
Baca Juga: Gus Dur Van Jombang Mengenal Gus Dur dari Pintu Lain
Wakil Kepala Sekolah, Bidang Kesiswaan, SMP Negeri 1 Ngoro, Drs. Sudibyo mengatakan meski para peserta didik yang tergabung dalam ekstrakurikuler atletik telah mengeluarkan banyak tenaga hingga kelelahan, tetap diberikan motivasi supaya pembelajaran wajib (akademik) jangan sampai tertinggal bahkan terbengkalai.
 |
| Pembina Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Ngoro, Suroso, S.Pd., M.MPd. (Donny) |
Sudibyo mengatakan, “Harus ada perimbangan antara akademik dan non-akaemik. Sehingga peserta didik harus pandai membagi waktunya dengan disiplin. Kalaupun sedang ada persiapan perlombaan, selalu ada komonikasi dengan wali kelas sehingga kalau tertinggal tetap bisa mengikuti meskipun di waktu berbeda dan bisa mengerjakan tugas walau tak berbarengan dengan lainnya.”
 |
| Penerimaan medali Juara III Kejurda Atletik tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021. (ist) |
Kepala SMP Negeri 1 Ngoro, Drs. Agus Dwi Santoso pun setuju harus ada perimbangan yang sejajar antara akademis maupun non-akaedemis. Jangan sampai ada yang tertinggal, sebaliknya harus berjalan beriiring keduanya. Biarpun dalam kenyataannya pasti ada yang lebih unggul antara akademiks serta non-akademis, namun diharapkan keduanya peserta didik dapat menguasainya sebagai bentuk pertanggungjawaban wajib terhadap dirinya sendiri maupun wali peserta didik.
Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa
Profil SMP Negeri 1 Ngoro
Berdiri : 1975
Akreditasi : A
Jumlah PTK : 65
Jumlah Peserta Didik : 868
Prestasi :
1. Juara III Lari 60 Meter, Kejurda Atletik Provinsi Jawa Timur Tahun 2021
2. Juara I Sepakbola Pekan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Jombang Tahun 2020
3. Juara I Lari 60 Meter, Kejurda Atletik Kabupaten Jombang Tahun 2021