Peserta pendampingan mempresentasikan Website Pembelajaran. (Rabitha)

JOMBANG – Pemanfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke dalam berbagai bidang kehidupan sekarang ini tampaknya menjadi sesuatu yang lumrah. Sehingga hal ini harus membuat segala denyut nadi pendidikan segera menyesuaikan diri supaya tak sampai tertinggal atas kemajuan serta pembaruan yang terjadi.

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur akhirnya hadir untuk memberikan penyegaran terhadap Pendampingan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran pada Rabu (25/5) di Aula I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Pesertanya adalah 30 orang merupakan guru dan operator di 21 kecamatan di Kota Seribu Pesantren yang sebelumnya elah mengikuti bimbingan teknis pada Maret 2022 di Kota Malang.

Seluruh jajaran pemateri dan peserta acara Pendampingan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran. (Rabitha)

Perhelatan ini untuk melihat kemampun peserta dalam menyampaikan materi yang telah diterima dalam bimbingan teknis sebelumnya. Kemudian upaya pengimbasan kepada guru atau komunitas mengenai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.  

Narasumbernya selain dari LPMP Provinsi Jawa Timur, juga mengundang Fasilitator Daerah (Fasda) yang merupakan perwakilan guru SD. tentunya sudah memiliki kompetensi dan laik menjadi narasumber dalam pembelajaran berbasis TIK.

Narasumber dari LPMP Provinsi Jawa Timur, Lunaningrum Perdana, M.Kom. menyampaikan tujuan perhelatan ini untuk melihat kemampun peserta dalam menyampaikan materi yang telah diterima dalam bimbingan teknis sebelumnya. Kemudian upaya pengimbasan kepada guru atau komunitas mengenai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

“Langkah ini kami rasa penting supaya terlihat keberlanjutan bimbingan teknis yang pernah dilakukan. Tidak sekali saja hadir kemudian selesai, namun ada tindak lanjut karena menyangkut dengan perbaikan kualitas pembelajaran,” tegas Lunaningrunm Perdana.

  
Fasda I Kabupaten Jombang, Syaifulloh, S.Pd. menjelaskan materi yang diberikan tersinkronisasi dengan Google Workspace Education dan akun belajar.id. Selanjutnya dengan kreatifitasnya masing-masing peserta mengaplikasikannya dalam bentuk website pembelajaran.

Sambutan Drs. Kasmuji Raharja, M.Pd. (Rabitha)
 
Lelaki yang kesehariannya sebagai guru di SDN Daditunggal Ploso ini menyebutkan, “Secara umum peserta menyampaiakan materi dalam bentuk gambar, video, Google Slide, Portable Document Format (PDF) dan Power Point Teks (PPT). Selanjutnya untuk tes menggunakan Google Form dan Quizizz. Selanjutnya permainan edukasi menggunakan aplikasi Word wall.”

Fasda II Kabupaten Jombang, Dina Fitrohtur Rohmah, M.Pd. menilai secara keseluruhan peserta telah mampu mengaplikasikan. Terdapat peserta yang terkendala dalam pengaturan akses di pelbagai platform. Semisal dalam menyisipkan tautan masih dalam pengaturan privasi sehingga tidak bisa dibuka di perangkat lainnya.

Berikutnya adalah tinggal pada pengimbasan selagi menyempurnakan dari hasil evaluasi bimbingan teknis, ungkap Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD, Bidang Pembinaan SD, Disdikbud Kabupaten Jombang, Drs. Kasmuji Raharja, M.Pd. Sehingga ilmu yang bermanfaat ini dapat tersebarkan dengan optimal dan diimplementasikan di satuan pendidikannya masing-masing.

Reporter/Foto: Rabitha Maha Sukma
Lebih baru Lebih lama