Salah satu peserta yang sedang asyik mentutul. (Rabithah)


JOMBANG – Setelah vakum dua tahun tak menyelenggarakan pelbagai ajang perlombaan secara langsung lantaran badai pandemi Covid-19, kini Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Jombang kembali mengadakan Lomba Mentutul Mamamia dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-77. Acara berjalan sangat meriah pada Rabu (24/8) bertempat di Taman Kebonratu, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.

Seni mentutul memiliki kesulitan tersendiri dari sekadar mewarnai, mengarsir atau menggores, sehingga dibutuhkan ketelitian dan kekompakkan antara mama atau yang mendampingi dan anak didik.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Bambang Rudy Tjahjo Surjono, M.Pd. menyampaikan apresiasinya terhadap segenap panitia yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini. Kendati demikian tak lupa pula mengimbau para peserta yang hadir untuk tetap menaati peraturan dan terpenting menjaga kebersihan taman kota.

Baca Juga: Lomba Agustusan Disdikbud Kabupaten Jombang Memupuk Kekompakan Kinerja Setiap Bidang Pembinaan

Ketua IGTKI Kabupaten Jombang, Dra. Puji Utami, M.M. membeberkan bahwa dari 21 Kecamatan, seluruh peserta yang berpartisipasi berjumlah 3230. Setiap satuan pendidikan TK berhak mengirim 10 persen dari seluruh jumlah anak didiknya, semisal dalam satuan pendidikan terdapat 100 anak didik, maka memiliki kuota atau berhak mengirim 10 peserta lomba.

Sekretaris dan Kabid PAUD dan PNF Disdikbud Kabupaten Jombang saat meninjau perlombaan. (Rabithah)

Puji Utami mengutarakan, “Sebelumnya juga telah diadakan lomba setingkat kecamatan dari tanggal 16 hingga 20 Agustus. Para pemenang dari setiap kecamatan tersebut diharapkan juga turut berpartisipasi kembali untuk mewakili satuan pendidikannya pada hari ini. Terkait penyaringan pemenang akan diambil enam terbaik, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III.”

Penilaian oleh juri. (Rabithah)

Pengawas TK Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Kabuh yang juga didapuk sebagai dewan juri, Wasis Partomo, S.Pd., menyampaikan kriteria penilaian diantaranya adalah kreatifitas, komposisi warna, harmonisasi dan keindahan. Seni mentutul memiliki kesulitan tersendiri dari sekadar mewarnai, mengarsir atau menggores, sehingga dibutuhkan ketelitian dan kekompakkan antara mama atau yang mendampingi dan anak didik.

Jajaran panitia dan para juri. (Rabithah)

Sementara itu, terdapat kategori juara favorit yang dipilih satu dari setiap kecamatan, ungkap Wasis Partomo. Selain itu juga mengapresiasi kecamatan yang tercatat paling banyak mengirimkan peserta. Diantaranya adalah Kecamatan Sumobito dengan 1256 peserta, Kecamatan Peterongan 1169 peserta dan Kecamatan Diwek dengan 1157 peserta. Para pemenang akan mendapatkan piala serta uang pembinaan yang dapat diambil di Ketua IGTKI Kecamatannya masing-masing.

Reporter/Foto: Rabitha Maha Sukma

Daftar Pemenang Lomba

Predikat

Nama Peserta

Satuan Pendidikan

Kecamatan

Juara I

Aliyah

TK Budi Utomo

Perak

Juara II

Iqbal

TK Al - Firdaus

Ngoro

Juara III

Arshaka

TK Nusa Indah

Kabuh

Juara Harapan I

Mila

TK As Salamah

Peterongan

Juara Harapan II

Zahir

TK Al - Firdaus

Ngoro

Juara Harapan III

Riyad

TK Al - Firdaus

Ngoro

Lebih baru Lebih lama