Siska Utami Senen, saat membuat karangan buket balon. (Rabithah)


“Dunia selalu tampak lebih cerah ketika anda baru saja berkreativitas membuat sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak pernah anda coba." - Neil Gaiman (Penulis Buku dari Inggris).

JOMBANG – Masa depan adalah milik mereka yang lebih banyak belajar keterampilan dan menggabungkannya dengan cara-cara yang kreatif. Seperti yang sedang digalakkan segenap pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang yang rutin melaksanakan workshop pelbagai macam keterampilan untuk anggotanya.

Keterampilan buket balon saat ini masih menjadi tren sebagai hadiah. Meski tak sepopuler buket bunga, namun memiliki pasar yang lebih luas lantaran dapat dikreasikan isinya, seperti dengan alat tulis, makanan ringan hingga uang.

Bertempat di Aula I Disdikbud Kabupaten Jombang pada Selasa (13/9). Kali ini tema keterampilan yang disuguhkan adalah membuat buket balon. Acara berjalan sangat meriah dengan ditandai antusiasme peserta yang terbilang tinggi.

Baca Juga: SMP Negeri 1 Megaluh Serunya Senam Bersama KORMI Jombang

Ketua DWP Disdikbud Kabupaten Jombang, Siska Utami Senen, S.E. mengatakan bahwa rapat pleno rutin yang biasa terselenggara di akhir bulan harus dimampatkan di pertengahan bulan. Hal ini lantaran terdapat agenda gathering pada minggu selanjutnya. Tak lupa juga menyampaikan pembinaan terkait kedisiplinan anggota dalam mengikuti seluruh rangkaian acara yang diinisiasi DWP Disdikbud Kabupaten Jombang.

Seluruh pengurus dan anggota DWP Disdikbud Kabupaten Jombang berhasil membuat buket balon. (Rabithah)

Siska Utami Senen mengutarakan, “Pemilihan tema workshop buket balon merupakan pengimbasan dari pelatihan dari DWP Kabupaten Jombang. Untuk itu sengaja menghadirkan narasumber yang profesional di bidangnya, sehingga berharap anggota yang hadir dapat melanjutkan keterampilan ini di setiap kecamatan atau satuan pendidikan. Terlebih dapat melebarkan sayap memanfaatkan ilmu yang didapat untuk berwirausaha.

Dwi Ermayanti, saat mempraktikkan cara membuat buket balon. (Rabithah)

Narasumber workshop Buket Balon, Dr. Dwi Ermayanti Susilo, SE., MM., CAPM., CEPA, CAPF., ME., CPCSR. menandaskan bahwa keterampilan buket balon saat ini masih menjadi tren sebagai hadiah. Meski tak sepopuler buket bunga, namun memiliki pasar yang lebih luas lantaran dapat dikreasikan isinya, seperti dengan alat tulis, makanan ringan hingga uang. Sangat bersyukur bahwa anggota sangat antusias dengan kompak dan berhasil menyelesaikan buketnya dengan rapi dan khas kreativitasnya kelompoknya masing-masing. Terpenting mau mencoba dan mengasah keterampilannya karena tidak ada yang salah dalam berkreativitas.

Peserta workshop yang sangat antusias. (Rabithah)

Salah satu anggota DWP Disdikbud yang hadir yaitu Kepala SDN Gambiran Mojoagung, Halyu Tsuroiya, S.Pd. mengaku bahwa baru kali ini mencoba membuat buket balon. Rincian prosesnya diawali dengan menarik balon lingga lebar, memompa balon, menghias tatakan balon dengan uang dan bunga plastik, lalu disatukan dengan balon dan ditambah pita untuk mempercantiknya. Dari kesemua proses tersebut yang paling susah adalah saat menarik balon agar lebar. Kedepannya akan mempraktikkan keterampilan ini pada rekan sejawatnya di Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Mojoagung.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama