Giat Jumat Kliwon. (ist)


KESAMBEN – Fluktuasi yang terjadi dalam ranah pendidikan akibat deraan Covid-19 banyak memberikan dampak bagi seluruh civitas pendidikan. Dalam waktu yang singkat semuanya harus berubah menyesuikan kondisi, begitupun ketika sudah kembali mulai pulih seperti sekarang ini. Salah satunya yang terkena dampaknya adalah semangat belajar peserta didik.

Peserta didik terlihat berbahagia dan ketika kembali ke pembelajaran di kelas pun peserta didik bisa lebih mudah fokus sekaligus memahami materi pembelajaran.

Disadari bawasannya dalam skema pembelajaran jarak jauh kemarin, sedikit banyak mempengaruhi semangat belajar peserta didik. Menjadikan seakan ogah-ogahan atau sekadar menjalankan rutinitas saja. Untuk kembali membuncahkan gariah belajar peserta didik, SDN Pojokrejo I Kesamben menuangkan inovasi yakni Jumat Pasaran.

Baca Juga: Harum dan Segar Keuntungan Kopi Mimbar

Dijelaskan Kepala SDN Pojokrejo I Kesamben, Bambang Sugiantoro, S.Pd. Jumat Pasar memiliki maksud di setiap hari Jumat ada kegiatan khusus yang dilakukan bersama peserta didik dengan melihat pasarannya (baca: dalam hitungan kalender Jawa). Misalkan saja pada Jumat Legi, maka akan dilakukan kegiatan keagamaan, Jumat Kliwon guna kebersihan lingkungan, dan Jumat Wage wajib menjaga kesehatan dengan berolahraga.

Giat Jumat Legi. (ist)

Bambang Sugiantoro mengisahkan, “kegiatan Jumat Pasaran ini telah berlangsung dari 2021. Tak ada maksud khusus menggunakan penanggalan kalender Jawa tersebut. Sebatas sebagai tetenger yang berbeda dan unik sehingga berangkat dari situ semuanya lebih antusias.”

Jararan civitas akademika SDN Pojokrejo I Kesamben. (Rabithah)

Guru Pendidikan Agama Islam, SDN Pojokrejo I Kesamben, Wira Windani, S.Pd.I. menjelaskan memang dalam setiap Jumat Pasaran semua ikut turun tangan. Agar semakin semarak juga kian merekatkan kekeluargaan antar warga satuan pendidikan. Dengan demikian kalau pun dilakukan pembelajaran, tak akan jenuh. Ada satu hari dalam sepekannya yang bervariasi, berbeda daripada dengan hari-hari lainnya.

Giat Jumat Wage. (ist)

Guru Kelas IV, SDN Pojokrejo I Kesamben, Ika Wuliyanti, S.Pd.SD. mengakui sendiri, “Peserta didik terlihat berbahagia dan ketika kembali ke pembelajaran di kelas pun peserta didik bisa lebih mudah fokus sekaligus memahami materi pembelajaran. Beragamnya muatan dalam Jumat Pasaran pun sedikit banyak semakin memotivasi peserta didik untuk menampilkan kepiawaiannya.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

SDN POJOKREJO I KESAMBEN

Tahun berdiri : 1939

Jumlah guru : 14

Jumlah peserta didik : 191

Ekstrakurikuler : Pramuka, Al-Banjari, Tari, Sepak Bola, Bola Voli, dan Atletik

Lebih baru Lebih lama