Dimensi olah pikir dalam pembelajaran sehari-hari. (ist)


DIWEK – Menguatkan pendidikan karakter peserta didik tentunya tak dapat secara instan terwujud. Melainkan harus menempuh proses panjang, konsisten dan berkelanjutan dengan berbekal program yang juga dikemas efektif dan efisien sehingga dapat tepat sasaran. Seperti penerapan dimensi pendidikan Tiga O yang berarti olah pikir, olah raga dan olah rasa yang ada di SMP Negeri 2 Diwek.

Dimensi pendidikan Tiga O juga dapat diselaraskan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti bola voli, sepak bola, sepak takraw, Pramuka, seni tari, Palang Merah Remaja dan al banjari.

Ditemui usai membersamai peserta didiknya membersihkan satuan pendidikan, Kepala SMP Negeri 2 Diwek, Madsilah, S.Pd. mengungkapkan bahwa dimensi pendidikan Tiga O tersebut tercetus untuk memberikan layanan pendidikan yang maksimal. Selain itu, untuk menggugah potensi yang ada pada diri peserta didik.

Baca Juga: Keysha Rahma Fadilah Gemar Jurus Golok

Madsilah menjabarkan, “Dalam dimensi olah pikir tenaga pendidik harus berupaya menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan, seperti kegiatan praktik luar kelas, tugas berbasis proyek hingga diselaraskan pada pembelajaran digital. Selanjutnya pada olah raga, diarahkan untuk melakukan kegiatan yang bertujuan kebugaran dan kesehatan, semisal pada kegiatan outbond, senam rutin serta sosialisasi pemenuhan gizi seimbang.”

Madsilah saat membersamai peserta didiknya membersihkan lingkungan. (Rabithah)

Terakhir yaitu olah rasa, peserta didik akah digugah hatinya dalam berkegiatan keagamaan, seperti setiap jumat legi mengadakan istigasah, ujar Madsilah. Selain itu pada olah rasa juga terkandung makna pembelajaran seni, kreatifitas dan rasa cinta lingkungan yang dikemas dalam kegiatan menghias kelas dan lomba kebersihan kelas dan taman yang rutin diselenggarakan.

Jajaran seluruh civitas akademika. (Rabithah)

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, SMP Negeri 2 Diwek, Drs. Amirin menambahkan bahwa dimensi pendidikan Tiga O juga dapat diselaraskan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti bola voli, sepak bola, sepak takraw, Pramuka, seni tari, Palang Merah Remaja dan al banjari. Selebihnya adalah pembinaan intensif terkait akademik apabila dibutuhkan guna akan mengikuti ajang seperti Kompetisi Sains Nasional.

Dimensi olah rasa dalam kegiatan LDK. (ist)

Sementara menurut pengamatan Wakil Kepala Bidang Kurikulum, SMP Negeri 2 Diwek, Lilis Setyoningsih, S.Pd. memaparkan bahwa setelah upaya yang terkonsep melalui dimensi pendidikan Tiga O tersebut diterapkan dengan maksimal dalam rentan waktu sekitar tiga tahun, kini hasilnya mulai dirasakan. Terlihat dari meningkatan semangat belajar di kelas, nilai harian peserta didik, minat mengikuti ekstrakurikuler dan tak ketinggalan lingkungan satuan pendidikan yang kian bersih, sehat dan tertata rapi.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

SMP Negeri 2 Diwek


Tahun Berdiri : 1886

Jumlah Civitas Akademika : 62

Jumlah Peserta Didik : 665

Lebih baru Lebih lama