Swaningsih saat melatih anak didiknya memainkan rebana. (Donny)


NGORO – Belajar di tingkat PAUD memang mengharuskan kreatifitas dari guru hingga variasi pembelajaran yang beragam. Tak dapat hanya berpatokan dengan model pembelajaran. Bahkan tiap harinya harus ada yang baru agar anak semakin bersemangat dan tak mudah bosan.

TK Pertiwi II Ngoro pun mengakui bahwa dunia anak didik sangatlah kaya akan imajinasi serta rasa ingin tahu. Ketika dihadirkan sesuatu yang baru baik model atau media pembelajaran, sangat membuat anak didik tertarik hingga mengikuti tiap rangkaiannya sampai selesai.

Disampaikan Kepala TK Pertiwi II Ngoro, Nunuk Setyowati, S.Psi. bahwa pihaknya selalu mendukung guru apabila menghadirkan kebaruan dalam pembelajaran. Salah satunya menggunakan medium rebana sebagai komprador menyampaikan tujuan pembelajaran kepada anak didik.

Anak didik tidak bisa dipaksakan untuk bisa bermain rebana. Apalagi diusianya sekarang ini cukup dikenalkan saja, kalau pun akan diintensifkan dapat di jenjang pendidikan berikutnya.

Nunuk Setyowati mengakui, “Pilihan menggunakan alat musik rebana tiada lain karena tradisi di masyakarakat sekitar TK Pertiwi II Ngoro sangat dekat dengan kesenian Islami tradisional tersebut. Selain itu pula melalui alat musik rebana ini dapat membangkitkan perkembangan motorik kasar maupun halus anak didik.”

Baca Juga: TK Pertiwi Megaluh Memetik Pembelajaran di Makan Bersama

Ditambahkan oleh Nunuk Setyowati bila anak didiknya tak harus memahami tiap ketukan nada atau cara membunyikan rebana dengan tepat. Cukup diperkenalkan kemudian diajak bersalawat menggunakan rebana sebisa mungkin.

Grup Rebana TK Pertiwi II Ngoro. (ist)

Guru Kelompok B, TK Pertiwi II Ngoro, Swaningsih, S.Pd. pun membenarkan anak didik tidak bisa dipaksakan untuk bisa bermain rebana. Apalagi diusianya sekarang ini cukup dikenalkan saja, kalau pun akan diintensifkan dapat di jenjang pendidikan berikutnya.

Anak didik berbaris dan bersalaman pada guru, sebelum memasuki kelas. (Donny)

“Memang kalau diperhatikan beberapa lulusan TK Pertiwi II Ngoro ini masih banyak memilih untuk melanjutkan belajar rebana. Melalui ekstrakurikuler Al-Banjari yang disedikan oleh satuan pendidikan berikutnya. Hal ini menunjukkan tak hanya mampu menjadi penghubung pembelajaran selama di sini, melainkan juga dapat menarik bakat dan minat mereka,” terang Swaningsih.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

TK PERTIWI II NGORO


Tahun Berdiri : 2011

Akreditasi : B

Jumlah Guru : 4

Jumlah Anak Didik : 53

Prestasi :

a. Juara Harapan I Lomba Mewarnai Hari Santri Se Kecamatan Ngoro, Tahun 2021.

b. Juara Harapan III Lomba Mewarnai, Tingkat Kecamatan dalam rangka 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021.

Lebih baru Lebih lama