Peserta berjumlah sekitar 50 dari guru TK dan KB. (Rabithah) |
JOMBANG – Penyelenggaraan PAUD Inklusif menjadi komitmen Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI dalam rangka menata pemenuhan hak memperoleh pendidikan bagi anak usia dini yang berkebutuhan khusus sehingga dapat menikmati layanan yang berkualitas. Salah satu langkahnya dengan penerapan Prosedur Operasional Standar (POS) dan kurikulum nasional PAUD inklusif.
Pemahaman guru dan kepala satuan pendidikan terkait penyelenggaraan PAUD inklusif nantinya diharapkan akan diteruskan kepada wali anak didik dan seluruh pihak satuan pendidikan hingga masyarakat luas.
Program tersebut diejawantahkan dengan baik oleh Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang dengan rutin setiap tahun menyelenggarakan Workshop Penyelenggaraan PAUD Inklusif. Tahun 2022 ini terlaksana dengan lancar pada Senin s.d Rabu (29-31 Agustus) bertempat di Aula III Disdikbud Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Sertijab Kepala SDN Candimulyo Jombang Ajang Silaturahmi dan Komitmen Memajukan Pendidikan
Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Hari Supriyadi, S.Pd. menyampaikan bahwa peserta Workshop berjumlah kurang lebih 50 orang guru TK dan PAUD. Mereka yang hadir merupakan guru yang di satuan pendidikannya terdapat peserta didik yang terindikasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Sugihermanto saat memberikan materi penanganan ABK. (Rabithah) |
Sesi tanya jawab dan diskusi. (Rabithah) |
Tantangan penyelenggaraan PAUD inklusif menurut peserta. (Rabithah) |
Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma