Pertandingan final Cabor Bola Voli Putra Kecamatan Sumobito melawan Kecamatan Gudo. (Rabithah)


JOMBANG –
Lapangan bola voli Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mendadak ramai pada Jumat (30/9). Lantaran hari itu terdapat laga final Pekan Olahraga jenjang SD pada Cabang Olahraga (Cabor) bola voli baik putra maupun putri.

Permainan bola voli merupakan permainan yang mengandalkan kekompakkan tim.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Bambang Rudy Tjahjo Surjono, M.Pd. menyampaikan bahwa sebelumnya pada babak penyisihan Cabor bola voli digelar di lapangan SMA Negeri 3 Jombang. Kendati demikian tepat pada laga final ini harus dipindahkan ke lapangan Disdikbud Kabupaten Jombang lantaran lapangan yang sebelumnya digunakan untuk Karnaval Cabang Dinas Provinsi Wilayah Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Menguatkan Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD

Namun hal tersebut tak menyulutkan semangat para peserta didik yang akan bertanding. Menariknya, masing-masing tim finalis mendapat dukungan yang meriah dari pelbagai pihak, papar Bambang Rudy Tjahjo Surjono. Sebut saja para pelatih, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, tenaga pendidik, kepala satuan pendidikan hingga wali peserta didik tampak berbondong-bondong hadir dan mendukung.

Bambang Rudy Tjahjo Surjono saat menyerahkan piala kepada pemenang lomba. (Rabithah)

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD, Bidang Pembinaan SD, Disdikbud Kabupaten Jombang, Diah Tri Hekmawati, SE., M.E. yang tak pernah absen mengikuti perjalanan dari babak penyisihan hingga final Cabor bola voli. Mengakui bahwa pada laga perebutan juara ketiga hingga final para tim bermain menggunakan strategi yang berbeda-beda.

Finalis Bola Voli Putri Kecamatan Plandaan dan Kecamatan Mojoagung. (Rabithah)

Diah Tri Hekmawati mengatakan, “Sebut saja saat, final bola voli putri antara Kecamatan Plandaan yang menggunakan strategi bertahan mengaplikasikan kepiawaiannya dalam passing harus beradu dengan Kecamatan Mojoagung yang rata-rata pemainnya memiliki strategi menyerang dengan smash kerasnya. Hal ini juga dibuktikan dengan perolehan skor yang tidak terpaut jarak yang jauh. Hingga dimenangkan oleh Kecamatan Mojoangung dengan perolehan set 4-2.”

Kegembiraan para suporter Kecamatan Sumobito. (Rabithah)

Tak kalah serunya pada final bola voli putra antaran Kecamatan Gudo dan Kecamatan Sumobito. Selain beradu strategi, skill salah satu peserta didik Kecamatan Gudo yang memiliki pukulan smash tajam hingga sempat memorak-porandakan tim Sumobito, ujar Perempuan yang juga menggeluti olahraga bola voli itu. Kendati demikian permainan bola voli merupakan permainan yang mengandalkan kekompakkan tim. Kemampuan dalam passing menjadi titik lemah Kecamatan Gudo, sehingga dimanfaatkan dengan baik oleh tim Kecamatan Sumobito hingga berbuah manis kemenangan dengan set 3-1.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama