 |
| Peserta didik berfoto bersama mahasiswa tamu. (ist) |
PETERONGAN – Sejak era lampau hingga saat ini, kekuatan bahasa menjadi bagian terpenting dalam mempersatukan etnis, suku, ras, maupun bangsa. Tak hanya itu, lahirnya sebuah bahasa juga turut serta mewarnai keberagaman peradaban.
Hal tersebut lalu langsung dirasakan oleh jajaran guru dan segenap civitas akademika SMP Darul Ulum 1 Peterongan. Pasalnya, pada Selasa (12/11) lalu, terdapat kegiatan pertukaran mahasiswa yang menempatkan Mahasiswa dari Peace Corps, sebuah lembaga funding yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan dari Negeri Paman Sam, di SMP Darul Ulum 1 Peterongan untuk mempelajari Bahasa Indonesia.
Karena para mahasiswa ini belajar Bahasa Indonesia dari kami dan peserta didik, maka sebagai gantinya kami belajar Bahasa Inggris dari mereka. Oleh sebab itu, jika para mahasiswa bertanya dalam Bahasa Indonesia, kami akan menjawabnya dengan Bahasa Inggris.
Kepala SMP Darul Ulum 1 Peterongan, Mashudi, S.S. menjelaskan tergelarnya kegiatan tersebut juga tak lepas dari kerjasama mantan anggota Peace Corps yang juga mantan pengajar Bahasa Inggris SMP Darul Ulum 1 Peterongan pada periode 2015-2017. Walhasil ketika bertepatan program pertukaran Mahasiswa dari Peace Corps berkuliah di Universitas Negeri Malang, SMP Darul Ulum 1 Peterongan turut dipilih sebagai salah satu titik kegiatan belajar Bahasa Indonesia.
“Tentu ini menyenangkan. Sebab, kendati hanya sehari dilaksanakan, kami beserta peserta didik dapat bertukar budaya, salah satunya bahasa. Sehingga secara tidak langsung dapat menunjukkan kompetensi guru dan peserta didik SMP Darul Ulum 1 Peterongan” ujar Mashudi.
Baca Juga: Selenggarakan Cipta Resep dan Inovasi Bekal Sehat Guna Cegah Stunting
Kendati dilaksanakan tidak secara formal, justru pembelajaran Bahasa Indonesia kepada kelima Mahasiswa tersebut berlangsung semarak, imbuh Mashudi. Lantaran dikemas melalui permainan edukasi, interaksi yang terjalin menambah kepercayaan diri peserta didik SMP Darul Ulum 1 Peterongan menambah kepercayaan diri peserta didik akan kemampuan bahasanya.
 |
| Jajaran guru SMP Darul Ulum 1 Peterongan berfoto bersama dengan mahasiswa tamu. (ist) |
“Karena para mahasiswa ini belajar Bahasa Indonesia dari kami dan peserta didik, maka sebagai gantinya kami belajar Bahasa Inggris dari mereka. Oleh sebab itu, jika para mahasiswa bertanya dalam Bahasa Indonesia, kami akan menjawabnya dengan Bahasa Inggris. Demikian, lewat metode pertukaran yang akan berlanjut pada bulan Desember kedepan, baik para guru maupun peserta didik sudah memiliki kemampuan serta kepercayaan diri untuk mengasah skill berbahasa inggrisnya,” tandas Aisah Salmiyah.
Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa