Kegiatan life skill class elektro. (ist)


PETERONGAN – Banyak cara yang bisa dilakukan satuan pendidikan untuk menggali minat, bakat, dan potensi peserta didik baik bidang akademik maupun non-akademik. Tak terkecuali bagi SMP Patriot Peterongan yang memmiliki cara asyik untuk menggali dan mengembangkan kecakapan hidup peserta didiknya.

Kelas kecakapan hidup tersebut juga terdapat modul ajar yang telah disusun menyesuaikan jenjang SMP sehingga tak secara mendalam seperti modul jenjang SMK.

Kepala SMP Patriot Peterongan, Rahmat Yudha Pratama, S.E., M.M. menyampaikan bahwa menerapkan program kelas kecakapan hidup atau life skill class sejak tahun 2018. Program tersebut terlaksana dengan pendekatan kontekstual. Artinya, menerapkan konsep belajar yang mengaitkan materi dengan kondisi dunia nyata yang dialami peserta didik, hingga memecahkan pelbagai persoalan secara mandiri.

Baca Juga: SMP Negeri 1 Wonosalam Pembelajaran Berdiferensiasi Tingkatkan Pemahaman Peserta Didik

Life skill class memiliki pelbagai macam mata pelajaran diantaranya adalah kelas memasak (cooking class); kelas menjahit (sewing class); kelas pertukangan (carpentry class); kelas elektro (electro class); dan kelas kewirausahaan (entrepreneur class). Mata pelajaran tersebut dipilih berdasarkan kecakapan hidup yang dinilai paling dibutuhkan oleh peserta didik jenjang SMP. Lebih dari itu juga memantik kemandirian peserta didik seraya memberikan kesempatan menemukan potensinya untuk menentukan pilihan pendidikan jenjang selanjutnya.

Kepala SMP Patriot Peterongan memantau kegiatan life skill class memasak. (Rabithah)

“Menariknya, yang menjadi pembina mata pelajaran life skill class adalah guru mata pelajaran umum. Sehingga lantaran bukan ahli dibidangnya, materi yang disampaikan juga sangat mendasar. Contohnya pada kelas pertukangan yang kebetulan saya bina, awalnya hanya mengenalkan macam-macam alat atau perkakas pertukangan seperti paku, palu, jenis kayu dan metode pengukuran sederhana,” papar pria yang sebelumnya menjadi kepala SMK Patriot Peterongan itu.

Peserta didik mengikuti kegiatan life skill class menjahit. (ist)

Ditambahkan oleh Guru Seni Budaya sekaligus Pembina Kelas Memasak SMP Patriot Peterongan, Rina Yunita Sri Muda Permata Sari, S.Pd. bahwa kelas kecakapan hidup tersebut juga terdapat modul ajar yang telah disusun menyesuaikan jenjang SMP sehingga tak secara mendalam seperti modul jenjang SMK. Pilihan mata pelajaran kecakapan hidup berdasarkan tingkatan kelas, yaitu kelas VII menerapkan kelas pertukangan, kelas VIII memasak seraya menjahit, serta kelas IX dengan elektro. Sedangkan untuk kelas kewirausahaan diterapkan di semua jenjang kelas.

Jajaran guru dan kepala SMP Patriot Peterongan. (Rabithah)

Rina Yunita Sri Muda Permata Sari menandaskan, “Untuk alokasi waktu pembelajaran dalam satu minggu terdapat satu hingga dua jam pelajaran. Tak hanya belajar, peserta didik memiliki target untuk menghasilkan produk. Seperti kelas pertukangan menghasilkan produk meja dan kelas memasak menghasilkan produk makanan yang lezat dan bergizi. Selain itu terdapat penilaian yang dimasukkan rapor pada kolom kegiatan non-akademik.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama