Salah satu peserta didik ketika memperhatikan skill Rahmat Beri Santoso. (Donny)


KESAMBEN – Sepakbola tak hanya perkara teknik menguasai permainan, berebut, mempertahankan bola selama 2 x 45 menit. Lebih dari itu sepakbola merupakan bagian dari simbol gengsi suatu daerah bahkan negara. Kemenangan dan trofi kejuaraan yang sukses diraih menjadi kebanggaan tersendiri yang memantik gairah kegembiraan secara serentak. Baik bagi tim, suporter, maupun seluruh elemen yang mencintai dan menempatkan sepakbola sebagai identitas kolektif.

Hal ini pun lantas dirasakan sebagian besar masyarakat Indonesia. Buncahan euforia atas peforma gemilang skuad Garuda Muda Indonesia dibawah asuhan pelatih Shin Tae Young (STY) yang berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2022 di Uzbekistan pada Maret 2023 mendatang, turut menjalar hingga ke penjuru Telatah Kebo Kicak.

Tak kalah pentingnya dari kegiatan ini untuk kedepannya ialah kerja kepala satuan pendidikan dalam membina dan memfasilitasi bakat minat peserta didik secara intensif dan berkelanjutan.

Setelah menaklukkan Vietnam dengan skor 3-2 pada laga sengit di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (18/9) salah satu striker muda Timnas Indonesia U-20, Rahmat Beri Santoso melawat kampung halamannya. Tepatnya di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben.

Kepulangan pemilik nomor punggung 21 di skuad garuda muda Indonesia ke tanah kelahirannya pada Selasa (22/9) ini terasa spesial, karena dibarengi dengan agenda berlatih teknik dasar sepakbola bersama peserta didik SDN Carangrejo II Kesamben. Sebelum dimulai, acara diisi dengan sambutan, pemberian motivasi dan penyerahan cinderamata yang turut dihadiri Mantan Kepala SDN Carangrejo II Kesamben, periode 2013-2021, Alifatchul Mubin, S.Pd. sekaligus Koordinator Wilayah Kerja Kecamatan Kesamben, Mulyo Wasis, M.Pd.

Baca Juga: Musik Patrol Nusantara, Wujud Sajian SDN Gedangan I Sumobito dalam P5

Alifatchul Mubin menyampaikan, “Sewaktu saya menjabat di sini, Rahmat Beri Santoso anak yang pendiam. Namun bakat dan prestasinya kala itu sudah moncer di bidang Atletik. Maka dari itulah, atas segala kontribusinya di Timnas Indonesia saat ini perlu di apresiasi setinggi-tingginya. Lantaran proses yang dilalui Rahmat Beri Santoso sejak masih berseragam SDN Carangrejo II Kesamben cukup panjang, berliku dan tidak instan. Sehingga dari nilai tersebut diharapkan mampu melecut semangat peserta didik dalam menggapai prestasi yang dicitakan.”

“Selain itu, yang tak kalah pentingnya dari kegiatan ini untuk kedepannya ialah kerja kepala satuan pendidikan dalam membina dan memfasilitasi bakat minat peserta didik secara intensif dan berkelanjutan. Tujuannya jelas agar seluruh SD Se Kecamatan Kesamben mampu melahirkan generasi Rahmat Beri Santoso yang mampu membawa harum nama daerah di level nasional dan internasional,” ujar Mulyo Wasis.

Sesi latihan teknik dasar dribble bersama peserta didik. (Donny)

Sementara itu setelah memberikan materi teknik dasar passing dan dribble pada peserta didik, Rahmat Beri Santoso menegaskan keyakinannya bahwa kelak dari desanya ini akan ada salah satu yang mampu merunut jejaknya. Asalkan selalu dibina dan ditempa secara disiplin sesuai kehendak peserta didik.

Pemberian cinderamata kepada Rahmat Beri Santoso. (Donny)

“Kedisiplinan juga unsur pembangun jalan prestasi apalagi jika sudah dibekali sedari jenjang dasar. Sebagaimana halnya yang ditekankan oleh Coach STY, dimana seluruh pemain harus tertib di segala lini. Terbukti dari penerapan karakter seperti ini baik saya dan rekan-rekan di Timnas Indonesia U-20 selalu termotivasi bermain rapi nan apik,” tegas Rahmat Beri Santoso.

Luapan kegembiraan Rahmat Beri Santoso saat memberikan sambutan dan motivasi. (Donny)

Sementara itu, Kepala SDN Carangrejo II Kesamben, Zahrotus Saniyah, S.Pd.SD. mengungkapkan, peluang peserta didiknya dalam mengikuti karier Rahmat Beri Santoso tentu bukan suatu yang muskil terwujud. Tak lain karena, mayoritas peserta didik mulai dari kelas IV-V tergabung di beberapa Sekolah Sepakbola (SSB) yang ada di Kecamatan Kesamben.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama