Pengerjaan latihan soal. (Donny)

MOJOWARNO – Mendalami dunia pendidikan, pada hakekatnya akan membawa pada sebuah pemahaman bahwa sejatinya, untuk memperoleh pengetahuan seraya mengamalkannya merupakan satu rangkaian proses panjang. Dibutuhkan tekad, keuletan, serta kerja keras baik dari pendidik maupun peserta didik supaya pengetahuan yang ditransfer selama pembelajaran di satuan pendidikan dapat berguna sepanjang hayat.

Selain bertujuan meraih prestasi yang senyampang dengan peningkatan mutu SDN Gondek Mojowarno.  

Hal ini telah disadari betul oleh SDN Gondek Mojowarno. Pada program terbarunya, bidang akademik bidik sebagai penjaringan dan peminatan prestasi peserta didik.

Mufliathul Fitriana saat memberikan materi mengenai teori gaya. (Donny)
 
Kepala SDN Gondek Mojowarno, Suhadi, S.Pd. menuturkan, latar belakang pemilihan bidang akademik dijadikan sebagai salah satu ceruk penggali prestasi di SDN Gondek Mojowarno lantaran ingin menselaraskan semua kegiatan dengan hasil yang maksimal. Baik bidang non-akademik maupun akademik dapat produktif menelorkan prestasi.

“Utamanya kami tujukan untuk persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD. Sebab, berkaca pada pengalaman sebelumnya, kala OSN sudah diumumkan, satuan pendidikan tidak cukup waktu untuk mempersiapkan peserta didiknya dalam mengarungi perlombaan. Mulai dari latihan materi hingga pembinaan. Walhasil jalan pintas yang dipilih hanya memaksimalkan pada satu peserta didik,” tutur Suhadi.

 
Guru Kelas VI SDN Gondek Mojowarno, Widia Risma Andayani, S.Pd. menambahkan, nantinya pembinaan untuk persiapan OSN secara jangka panjang akan dibentuk dalam esktrakurikuler IPA dan Matematika. Adapun pertemuannya dilangsungkan setiap hari Sabtu seusai jam pelajaran berakhir.

Widia Risma Andayani, menjelaskan, “Pembinaan berkala ini memang diperlukan sebab, dalam OSN, soal yang dilombakan diambil dari materi baik IPA dan Matematika kelas IV-V. Oleh karena apabila hanya satu peserta didik dengan persiapan waktu yang singkat, tentu prestasi akan sulit digapai. Maka dari itu, tujuan dari pembinaan ekstrakurikuler IPA dan Matematika ini tak lain juga menjaring sekaligus mempersiapkan bibit prestasi di bidang akademik,” jelas Widia Risma Andayani.

Peserta didik yang antusias mendapat pemberian tambahan materi IPA. (Donny)

Sementara itu Guru Kelas V, SDN Gondek Mojowarno, Muflihatul Fitriana, S.Pd. menjabarkan, terdapat dua metode untuk menarik perhatian peserta didik pada ekstrakurikuler IPA dan Matematika ini. Mulai dari penjaringan sampai peminatan.

“Untuk peminatan sudah kita sosialisasikan kepada wali peserta didik mulai dari kelas IV-V. Pada tahap ini kita berikan wali peserta didik penjelasan tujuan dan manfaat dari ekstrakurikuler IPA dan Matematika. Sedangkan penjaringan, mekanismenya peserta didik kita pilih dengan cara klasikal screening yang mengacu pada nilai harian dan hasil rapor peserta didik. Melalui kedua awal tahap ini, baik peserta didik yang sudah memiliki bekal mumpuni dan masih perlu dibimbing intensif akan mendapat materi sedari awal. Sehingga akan lebih matang ketika mengikuti seleksi OSN di tingkat kecamatan,” ujar Muhflihatul Fitriana.

Widia Risma Andayani ketika membina peserta didik menyelesaikan soal Matematika. (Donny)
 
Terakhir, Suhadi tak menampik bahwa selain bertujuan meraih prestasi yang senyampang dengan peningkatan mutu SDN Gondek Mojowarno. Selebihnya juga menjadi media untuk memikat kepercayaan masyarakat terhada satuan pendidikan yang dipimpinnya saat ini, di tengah ketatnya persaingan satuan pendidikan dalam berlomba meningkatkan kualitasnya secara positif.

Reporter/Foto: Donny Darmawan
Lebih baru Lebih lama