Pembiasaan keagamaan dipimpin oleh guru kelas. (ist)


PLANDAAN –
Sebuah kegiatan positif apabila dilakukan secara rutin dan berkelanjutan maka seiring berjalannya waktu mampu menjadi sebuah pembiasaan. Seperti kegiatan pembiasaan keagamaan di SDN Pojok Klitih I Plandaan yang dinilai mampu membangkitkan semangat belajar agama peserta didiknya.

Baca Juga: SDN Kwaron I Diwek Pembiasaan Keagamaan Berbuah Prestasi

Kepala SDN Pojok Klitih I Plandaan, Sutikno, S.Pd. menerangkan bahwa kegiatan pembiasaan keagamaan tak lepas dari tindak lanjut program yang selaras dengan Pendidikan Diniyah dan Muatan Lokal (Mulok) Keagamaan di Kabupaten Jombang. Selain itu juga bertujuan memenuhi keinginan wali peserta didik yang berharap buah hatinya memiliki bekal keagamaan yang mumpuni.


Sutikno mengatakan, “Oleh karenanya, dengan menggandeng guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Mulok Keagamaan dan Pendidikan Diniyah mencetuskan sebuah serangkaian kegiatan bertajuk pembiasaan mengaji di pagi hari. Waktu pagi hari dipilih lantaran pada waktu tersebut peserta didik terbilang masih memiliki semangat tinggi.”


Peserta didik melantunkan surah pendek. (ist)

Guru PAI, SDN Pojok Klitih I Plandaan, Ahmad Aksin, S.Pd menyampaikan bahwa pembiasaan keagamaan rutin dilaksanakan setiap hari senin sampai dengan sabtu selama kurang lebih 15 menit. Awalnya peserta didik akan masuk ke kelas masing-masing dengan didampingi guru kelasnya membaca surat-surat pendek juz 30 dan doa sehari-hari.

Peserta didik dengan antusias menuju musala satuan pendidikan. (ist)

Pria yang juga aktif di kegiatan Pramuka tersebut menambahkan bahwa giat pembiasaan keagamaan dilanjutkan dengan melaksanakan salat sunah duha berjamaah berdasarkan jadwal setiap kelasnya. Serta melaksanakan salat zuhur berjamaah pula bagi kelas atas. Pelaksanaan salat dilakukan secara terjadwal mengingat luas musala tak mampu menampung seluruh peserta didik. Kemudian pembiasaan keagamaan akan diselingi kegiatan pembacaan tahlil, istigasah maupun ceramah yang dilakukan pada hari tertentu, seperti satu muharam, hari santri, maulid nabi dan jumat legi.

Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa

Lebih baru Lebih lama