Ilustrasi seseorang sedang makan. (ist)


NASIONAL - Masyarakat urban saat ini sudah banyak yang mengadaptasi mindful eating sebagai gaya hidup baru sekaligus menjadi bentuk self love. Mindful eating adalah sebuah proses menyadari saat mengonsumsi makanan dan minuman serta memilih apa yang baik untuk tubuh kita. Cara menikmati sebuah hidangan sangatlah penting untuk diperhatikan karena efeknya bisa memengaruhi kesehatan fisik dan juga mental seseorang.

Praktisi mindfulness di LIVE & LOVE, Wellness Gathering by Green Rebel, Adjie Santosoputro mengatakan mindful eating itu menyadari sebelum kita makan, saat makan dan setelahnya, karena saat makan, kita itu cenderung terlalu sibuk dengan hal-hal lain sehingga muncul emotional eating. Pada saat makan kita memasukkan sesuatu dari luar ke dalam diri kita sehingga penting untuk dijaga.

Dengan mindful eating, kebiasaan untuk mengonsumsi secara berlebihan dan tidak sehat perlahan bisa dihilangkan. Kebiasaan makan dengan cara mindful juga dapat memberikan dampak signifikan pada tubuh secara fisik dan juga mental. Seperti tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks, menyadari apa yang kita makan bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan, mengurangi perilaku serakah serta membangun energi positif bagi kesehatan mental.

Tidak ada batasan waktu durasi makannya, intinya adalah setiap kali makan kita itu menyadari bahwa kita sedang makan dan menyadari apa yang sedang kita lakukan.

Menurut Adjie Santosoputro di mindfulness kita berlatih untuk lebih berpikir positif, menyadari apa yang kita makan. Ada beberapa aspek dari mindful eating yang perlu kita sadari saat menikmati sebuah hidangan. Misalnya pada saat memilih makanan yang baik atau tidak jika dikonsumsi dan masuk ke tubuh kita.

Baca Juga: Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang Bio Enzim Pulihkan Lingkungan yang Tercemar

Kemudian bicara soal porsi yang sesuai kebutuhan sebelum kita mengambil makanan untuk diletakkan ke piring makan. Lalu ada juga soal cara kita menikmati makanan, bila pada prosesnya disertai dengan emosi, bisa saja berdampak positif bagi tubuh. Adjie Santosoputro menambahkan aspek penting dari mindful eating ini berupa welas asih. Apa yang kita makan itu apakah membuat makhluk lain menderita? Dan itu akan berimbas ke energi kita juga. Ada beberapa cara sederhana untuk menerapkan mindful eating dalam keseharian. Cara ini dapat terbagi atas tiga fase sebelum, sesaat dan setelah makan.

Mindful eating yang dimulai sebelum makan

Inti dari mindful eating sebenarnya adalah menyadari bahwa saat ini kita akan melakukan kegiatan makan, mengonsumsi makanan untuk mencukupi apa yang dibutuhkan tubuh. Cara menerapkannya bisa dimulai dari memilih makanan yang benar-benar berdampak positif bagi tubuh.

Adjie Santosoputro menjelaskan sadari bahwa makanan yang kita pilih ini bisa menyehatkan atau merusak tubuh, adakah dampaknya bagi kesehatan saya jika saya memakan ini.



Kemudian saat mengambil porsi makan di piring. Sebenarnya tidak ada ukuran pasti seberapa banyak jumlah porsi yang disantap sebab semua orang mungkin memiliki kebutuhan berbeda. Tapi yang pasti dalam konsep mindful kita disarankan untuk mengambil makanan secukupnya saja, tidak berlebihan dan tidak membuat kita terlalu kenyang.

Cara ini juga bisa menjadi salah satu bentuk syukur dan mengurangi sampah makanan hingga mencegah emosi kita dikuasai keserakahan. Setelahnya kita bisa duduk dengan posisi rileks, berdoa dan bersyukur serta memulai untuk menikmati makanan tanpa gangguan. Seperti tidak sambil mengobrol, tidak sambil main ponsel, nonton televisi dan lain sebagainya.

Mindful eating saat menikmati makanan

Saat menikmati makanan, kita juga tidak disarankan untuk melakukan hal yang lain atau multitasking. Secara mental, proses menikmati makanan yang cuma berfokus pada aktivitas makan dapat membantu kita untuk bisa mengontrol pikiran dan mengelola setiap emosi yang muncul.

Adjie Santosoputro mengatakan kalau lagi makan lalu terpikir bagaimana ya pekerjaan yang belum selesai, atau pikiran ke mana-mana memikirkan hal yang lain. Segera sadari emosi atau pikiran itu, dan dengan tarikan napas alihkan pikiran itu untuk diajak kembali. Oke sekarang kita sedang makan. Cara ini pun secara tidak langsung dapat melatih kita untuk mengelola setiap emosi negatif atau pikiran yang muncul yang sering membuat kita kesulitan untuk mengendalikan diri.

Nikmati makanan secara perlahan, durasinya pun santai saja dan tidak terlalu lambat atau tidak terlalu cepat. Intinya adalah merasakan setiap makanan yang kita masukkan ke dalam mulut dengan pikiran yang rileks. Ketika perut sudah memberikan sinyal bahwa kita sudah hampir kenyang, maka berhentilah makan.

Mindful setelah makan

Setelah itu, proses mindful eating bisa dilanjutkan dengan istirahat, paling tidak berdiam diri dulu selama 15 menit. Cara ini dapat membantu kita memusatkan energi ke saluran pencernaan agar nantinya makanan lebih mudah dicerna dan tubuh siap beraktivitas lagi.

Adjie Santosoputro menjelaskan tidak ada batasan waktu durasi makannya, intinya adalah setiap kali makan kita itu menyadari bahwa kita sedang makan dan menyadari apa yang sedang kita lakukan.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama