Muzan Dahluil Nikmah ketika dijumpai di ruang kerjanya. (Donny)


JOMBANG – Jalan untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan selalu meninggalkan pelbagai kisah di dalamnya. Seperti halnya yang dialami oleh Penilik Prestasi Kabupaten Jombang Tahun 2022, Muzan Dahluil Nikmah, S.Pd.

Lewat laporan ilmiah tertulis berbentuk Best Practise berjudul Superman Melu Gus Dur yang merupakan akronim dari Supervisi Mutu Satuan Pendidikan Melalui Gugus Daring dan Luring, pengalamannya membersamai para pendidik dan tenaga pendidik PAUD dalam akreditasi tersarikan. Ditemui pada Rabu (28/12) di ruang kerjanya yang bertempat di Kantor Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Jombang, Muzan Dahluil Nikmah berkisah, proses penyarian tersebut dilaluinya cukup berliku nan panjang. Lantaran sejak mengawali karier sebagai Penilik PAUD pada 2021 lalu, perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai Pamong Belajar di Sanggar Kegiatan Belajar, Kecamatan Mojoagung ini beberapa kali berpindah tugas. Mulai dari Penilik di Kecamatan Perak, hingga dipindah tugaskan ke Kecamatan Jombang sampai saat ini.

Pendekatan disertai contoh menjadi kunci keberhasilannya. Sebab, apabila percontohan tidak diikutsertakan, maka konsep maupun teori penyiapan akreditasi berbasis kompetensi pendidikan hanya menjadi angin lalu.

“Berdasarkan kepindahan tugas itulah saya selalu mendapat tantangan baru, utamanya dari aspek peningkatan mutu PAUD. Ketika masih dalam suasana Pandemi tahun lalu, metode pembinaan terhadap para kepala dan guru PAUD terwadahi dalam dua metode. Baik tatap muka muapun secara Online di tiap gugus yang terdiri dari 8-10 satuan pendidikan. Ini juga didasari dari kondisi di lapangan, karena masih banyak PAUD yang belum terakreditasi. Sehingga, untuk memompa kesadaran para pendidik terhadap pentingnya akreditasi sebagai tolak ukur penyelia mutu ini, dibutuhkan pembinaan secara intensif,” tutur Muzan Dahluil Nikmah.

Baca Juga: Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang Menangkis Kepahitan

Disinggung ihwal perannya sebagai Penilik PAUD yang juga mengemban tugas dalam proses akreditasi PAUD, Muzan Dahluil Nikmah mengakui bahwa dirinya juga telah ditetapkan sebagai Asesor Badan Akreditasi Nasional PAUD sejak 2018. Sehingga peran ganda sebagai abdi negara dalam menjaga kualitas pendidikan jenjang PAUD, dilaksanakannya secara internal lewat Penilik dan eksternal melalui Asesor.

“Dua tugas yang setarikan napas tersebut justru membuat rasa ingin belajar selalu membara. Hasilnya Superman Melu Gus Dur berhasil menorehkan cerita perjuangan PAUD di Kecamatan Perak dan Jombang dalam menuntaskan akreditasinya,” ungkap ibu dari satu orang putra yang juga mendapuk sebagai pengelola PGTK As-Sakinah, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk ini.



Tercatat, dari 17 PAUD Se Kecamatan Perak yang sebelumnya belum terakreditasi, untuk saat ini tinggal 3 PAUD berposes menuju akreditasi selanjutnya. Selanjutnya, di Kecamatan Jombang sebanyak 58 PAUD, sudah 31 yang terakreditasi dan 27 sisanya menyusul sembari berproses ke akreditasi babak selanjutnya.

Lebih lanjut, ketika ditanyai teknik yang diterapkannnya kala mendongkrak motivasi para kepala dan guru PAUD perihal akreditasi, Muzan Dahluil Nikmah menjawab, pendekatan disertai contoh menjadi kunci keberhasilannya. Sebab, apabila percontohan tidak diikutsertakan, maka konsep maupun teori penyiapan akreditasi berbasis kompetensi pendidikan hanya menjadi angin lalu.

Instrumen pembinaan milik Muzan Dahluil Nikmah. (Donny)

Muzan Dahluil Nikmah menegaskan, “Untuk itulah seiring dengan perubahan mekanisme akreditasi yang berlaku saat ini, metode pembinaan daring dan luring masih saya kedepankan. Lantaran, menimbang efisiensinya dalam berbagi materi instrumen akreditasi, 8 standar nasional, serta langkah membuat Lingkungan Belajar Berkualitas yang dapat dipelajari oleh para pendidik kapanpun dan dimanapun. Tak hanya pemberian materi semata, namun saat tindak lanjut pembinaan juga selalu saya berikan contoh bagaimana konsep dan mekanisme praktik nyata pembelajaran bersama anak didik.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan

MUZAN DAHLUIL NIKMAH

Tempat Tanggal Lahir: Nganjuk 8 Mei 1982

Pendidikan:

SMA Negeri 1 Kota Kediri Tahun 2000

a. D3 Perpajakan Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2003

b. Akta IV Universitas Negeri Surabaya Tahun 2005

c. S1 PAUD Universitas Ronggolawe Tuban Tahun 2012

Hobi : Membaca

Prestasi:

a. 10 Besar Pengelola PAUD Terbaik se Provinsi Jawa Timur Tahun 2013.

b. Juara II Pengelola PAUD Terbaik se Provinsi Jawa Timur Tahun 2014.

c. Harapan I Penilik Prestasi se Kabupaten Jombang Tahun 2021

d. Juara I Penilik Prestasi se Kabupaten Jombang Tahun 2022

Lebih baru Lebih lama