![]() |
Suyono. (Rabitha) |
JOMBANG – Kualitas pembelajaran di satuan pendidikan tak lepas dari peran pengawas yang mengemban amanah melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial. Apabila kedua tugas pokok tersebut berhasil dilaksanakan dengan maksimal serta kaya inovasi, maka pelbagai apresiasi laik untuk disematkan. Seperti beragam penghargaan yang berhasil diterima oleh Koordinator Pengawas SMK, Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur, Drs. Suyono, M.M.
Kedepannya akan terus berinovasi dan mengembangakan ide serta produk yang berdampak pada suksesnya pembelajaran dan manajerial satuan pendidikan.
Ditemui disela kegiatannya melaksanakan Penilaian Kerja Kepala Sekolah, Suyono menyampaikan bahwa senantiasa memupuk kedekatan dengan para kepala satuan pendidikan, dan guru binannya. Hal ini relevan dilakukan untuk menciptakan ruang berdiskusi yang efektif dan fleksibel, sehingga terjalin kerjasama yang sama-sama berdampak kebermanfaatan.
Baca Juga: SMP Negeri 1 Megaluh Telurkan Pendekar Hebat Pencak Silat
Suyono mengisahkan, “Membangun kedekatan tersebut dilakukan dengan pelbagai cara, seperti menghidupkan grup obrolan media sosial. Konsultasi yang dilakukan tak hanya di satuan pendidikan dan kantor Pengawas Cabdin Kabupaten Jombang, melainkan secara berkelompok di rumah pribadi hingga sembari berwisata di tempat yang menyenangkan. Apabila suasana kondusif tersebut telah tercipta, maka materi workshop dapat diterima dengan maksimal, bahkan membuahkan inovasi yang bisa dikembangkan.”

Inovasi dalam hal akademik maupun manajerial merupakan hal yang terus diserukannya sejak awal menjadi pengawas di tahun 2009. Hingga inovasi terbaru yang berhasil mengantarkannya meraih apresiasi Pengawas Inspiratif Tahun 2022, berjudul Pembelajaran Berdiferensiasi Koneksi antar Materi (Pedekami) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dimulai sejak bulan Juli 2022 hingga 5 Desember 2022.
![]() |
Suyono saat mendapatkan penghargaan nasional. (ist) |
“Pedekami lahir dari keresahan melihat kenyataan di lapangan menunjukan kepala satuan pendidikan dan guru kurang paham melaksanakan dan mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi. Rata-rata mengajar masih menggunakan metode ceramah yang hanya berpusat pada guru, sehingga tak bervariasi berakibat peserta didik kurang tertarik dan tertantang dalam pembelajaran,” papar pria yang memiliki hobi berkebun itu.
![]() |
Suyono saat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (ist) |
Strateginya dengan melaksanakan workshop IKM bagi para Wakil Kepala (Waka) Satuan Pendidikan Bidang Kurikulum, jabar Narasumber IKM Nasional itu. Selanjutnya menyeluruh kepada guru dengan melakukan pembinaan dan pendampingan pembelajaran berdiferensiasi dan uji coba tes diagnostik. Membentuk Cummunity Practise terdiri Waka, staf kurikulum, dan guru terbaik.
![]() |
Suyono bersama guru dan kepala satuan pendidikan binaannya di SMK Sultan Agung 2 Diwek. (Rabitha) |
Suyono menutup bahwa proses inovasi dipungkasi dengan melaksanakan Gelar Karya Produk Pedekami yang dilaksanakan tanggal 11 Oktober 2022 di SMK PGRI 2 Jombang. Para kepala satuan pendidikan dan guru binaan dengan percaya diri memamerkan hasil pembelajaran yang beraneka ragam sesuai dengan potensi peserta didiknya. Diantaranya adalah lukisan, poster, video, pohon literasi, mind mapping hingga menerbitkan buku yang kesemua produk tersebut memiliki koneksi antar materi. Kedepannya akan terus berinovasi dan mengembangakan ide serta produk yang berdampak pada suksesnya pembelajaran dan manajerial satuan pendidikan.
Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa
PRESTASI
1. Pengawas Prestasi Kabupaten Jombang Tahun 2015
2. Pengawas Prestasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2015
3. Pengawas Prestasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
4. Pengawas Prestasi Nasional Tahun 2016
5. Juara Best Practise Pengawas Nasional Tahun 2015
6. GCC Seameo Tahun 2020
7. Pemakalah Terbaik Nasional Tahun 2021
8. Apresiasi Guberner Jawa Timur 2022
9. Pengawas Inspiratif Nasional Tahun 2022.