 |
| Dhenis Arlini saat ditemui di ruang kerjanya. (Rabitha) |
KESAMBEN – Sekilas tak ada yang berbeda dari aktifitas kepala SDN Blimbing I Kesamben yakni Dhenis Arlini, SPd.SD dengan kepala satuan pendidikan pada umumnya. Sibuk berkutat pada komputer, memimpin rapat, menuntaskan segala permasalahan hingga berupaya menyukseskan program pembelajaran. Namun siapa sangka bahwa kepiawaiannya mengelola satuan pendidikan berhasil mengantarkannya menjadi Juara III Kepala SD Berprestasi Kabupaten Jombang Tahun 2023.
Kepala SDN Blimbing I Kesamben, Dhenis Arlini, S.Pd.SD mengakui bahwa terbilang baru sekitar satu tahun menjabat satuan pendidikan. Oleh karenanya harus memiliki visi dan misi yang selaras dengan kondisi lingkungan satuan pendidikan yang diampunya.
Berkat dukungan dan kerjasama seluruh warga satuan pendidikan sehingga keberhasilan program tersebut dapat memotivasinya untuk berlomba pada ajang PTK Berprestasi.
Dhenis Arlini menyampaikan bahwa setiap kepala satuan pendidikan harus mampu mengidentifikasi dan memanfaatkan segala sumber daya yang ada. Langkah perubahan yang dilakukan oleh seorang kepala satuan pendidikan harus melibatkan seluruh komponen atau ekosistem satuan pendidikan. Setidaknya ada tujuh aset dalam mengembangkan komunitas tersebut yang diantarnya adalah; Modal Manusia, Sosial, Fisik, Lingkungan, Finansial, Politik, serta Agama dan Budaya.
Baca Juga: SMA PGRI 2 Jombang Kenalkan Diri Melalui Festival Al-Banjari
“Untuk itu sengaja mengelola satuan pendidikan dengan metode Pendekatan Berbasis Aset dalam Pengelolaan Sumber Daya Satuan Pendidikan. Metode tersebut dirasa sangat relevan untuk menggali kekuatan satuan pendidikan hingga memetakan pembelajaran berdiferensiasi yang harus diidentifikasi sedini mungkin. Langkah awal yang dilakukan yakni identifikasi ketujuh aset tersebut, pengelolaan serta pemanfaatan hingga berbuah inovasi dan prestasi baik bagi guru maupun peserta didik,” terang perempuan yang juga berpredikat Guru Penggerak itu.
Contohnya, dari identifikasi tersebut menunjukkan bahwa SDN Blimbing I Kesamben memiliki fasilitas media pembelajaran berupa 15 komputer serta beberapa tenaga pendidikan yang cakap menggunakannya, imbuh Dhenis Arlini. Oleh sebab itu, diturunkan menjadi sebuah program pembelajaran di kelas menggunakan media komputer dan LCD serta membentuk ekstrakurikuler komputer. Selanjutnya mempersiapkan diri untuk melaksanakan pelbagai uji kompetensi yang mengharuskan menggunakan komputer secara mandiri seperti AKM dan ANBK.
 |
| Dhenis Arlini. (ist) |
Reporter/Foto: Rabitha Maha