 |
| Ilustrasi rumah dengan sirkulasi udara yang baik. (ist) |
NASIONAL - Penggunaan AC yang kerap kali Anda gunakan pasti mempengaruhi tagihan listrik. Apalagi, para teknisi membuktikan ini. Di mana sering melakukan aktif-nonaktif sebuah AC membuat lonjakan tagihan Anda di luar ekspektasi.
Pemilihan genteng atau atap dengan tepat berefek pada kesejukan setiap ruang rumah Anda. Pilih dan pelajarilah genteng berbahan dengan penyerapan panas yang baik serta sesuai dengan keadaan rumah Anda.
Berbicara musim panas yang membuat tubuh lebih mudah gerah, AC juga menjadi solusi paling diincar. Namun, banyak inovasi penyejuk alami tanpa AC untuk alternatif Anda. Tidak memerlukan listrik dan tentunya aman bagi semesta alam. Anda pun bisa mandiri dalam membuat alternatif berikut.
Membuat Penangkap Angin di Rumah
Menurut sebuah eksperimen dari arsitek profesional, angin cenderung bergerak pada celah-celah ruangan yang sempit. Di sini, terdapat tekanan udara yang drastis antara udara di luar ruang yang berasal dari alam dan di dalam rumah. Untuk menciptakan rumah yang tanpa AC, buatlah celah siklus penghubung tekanan udara tersebut berupa lorong terbuka hingga void atau atap yang berukuran 5,1 m x 1,2 m x 7 m . Lalu, pada atapnya, menggunakan material berbahan polikarbonat. Berkonsultasilah dengan para tukang bangunan rumah Anda yang profesional. Konstruksikanlah langkah selanjutnya bahwa dinding dekat atap tersebut juga dibuat bercelah secara vertikal untuk ventilasi.
Baca Juga: Alasan Orang Sulit Minta Maaf Setelah Berbuat Kesalahan
Rumah dengan Taman di Tengah
Rumah dengan taman di ruang tengah atau belakang bisa menjadi solusi rumah yang sejuk tanpa AC. Pada taman, Anda bisa menggunakan tanaman dan pepohonan yang mudah dirawat dan tahan pada segala musim. Flora yang sedemikian itu mampu menciptakan iklim mikro rumah. Mereka akan menjadi rumah bagi angin. Lalu, menyebarkannya pada ruangan sebagai siklus udara terbaik.
Tutup Ruangan yang tidak Digunakan
Saat musim kemarau, meminimalisirkan ruangan yang terbuka terutama pada bagian kamar-kamar sebagai privasi Anda dan keluarga. Pintu-pintu ruangan yang terbuka menyebabkan udara alam yang masuk akan menyebar ke seluruh bagian rumah termasuk celah-celah sempit. Dengan demikian, akan mengurangi suhu sejuk rumah sehingga Anda berpikir untuk menggunakan AC.
Ganti Jenis Lampu Rumah
AC dan penggunaan jenis lampu rumah yang tidak tepat dapat menjadi masalah bagi sejuknya udara dan tagihan listrik Anda. Salah satu penyebab gerahnya ruangan rumah adalah penggunaan lampu bohlam. Dengan demikian, mulailah menggantinya dengan lampu berjenis CFL (compact fluorescent lamps). Lampu ini akan mengubah panas dengan energi sejuk juga hemat tenaga listrik. Jika Anda belum mengetahui jenis CFL, maka jangan ragu untuk bertanya pada penjual toko ini.
Gunakan Kaca Film
Kaca film memblokir sinar ultraviolet (UV) dan meredam kebisingan. Selain itu, kaca film akan menekan efek merusak furnitur yang Anda koleksi di rumah. Gunakan kaca film ini dengan gorden berbahan yang nyaman. Gorden yang tertutup juga berperan sebagai penyejuk rumah. Penggunaan kaca film bagi barang-barang elektronik di ruangan keluarga seperti monitor TV akan bermanfaat mengurangi silau.
Gunakan Genteng atau Atap yang dapat Menyerap Panas
Pemilihan genteng atau atap dengan tepat berefek pada kesejukan setiap ruang rumah Anda. Pilih dan pelajarilah genteng berbahan dengan penyerapan panas yang baik serta sesuai dengan keadaan rumah Anda. Bahan-bahan tersebut antara lain, beton, holodeck, keramik, sirap kayu ulin, plafon PVC avantguard, dan tanah Liat.
Buat Pendingin Sederhana Sendiri
Alternatif pendingin ruangan selain AC yang mungkin jarang diketahui adalah memanfaatkan kipas angin meja dan air dingin kulkas di rumah. Perpaduan ini secara alami akan membentuk butiran air dingin sejuk yang memenuhi seluruh ruangan Anda. Hemat tagihan listrik dan sejuk pun akan Anda dapat sekaligus.
Sumber/Rewrite: tempo.co/Tiyas Aprilia