Renata Almeysya Putri saat berdikusi dengan Wiwik Zuliatin. (Donny)

Pembinaan dari guru dan secara fleksibel dapat dilangsungkan sepulang sekolah, dan jarak yang terjangkau, semakin menambah tekadnya untuk merengkuh juara di seluruh tahapan kompetisi OSN IPA 2023, demi membanggakan keluarganya.

JOMBANG – Ungkapan rajin pangkal pandai bagi Renata Almeysya Putri, peserta didik Kelas VI SDN Dapurkejambon I Jombang, telah memiliki makna ganda. Sebab baginya, selain pandai, ketekunan dalam melahap buku mampu mengantarkannya meraih Juara III Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPA Kabupaten Jombang 2023.

Sebelumnya, tatkala mengikuti proses seleksi hingga penyisihan sewaktu masih duduk di bangku Kelas V, Renata Almeysya Putri mengakui banyak rintangan menghadang. Terutama kesiapan mental dalam berkompetisi.

Baca Juga: Si Besut Bantu Kelola Sampah di Jombang

“Namun itu tak berlangsung lama. Sebabnya, motivasi dan rasa percaya diri saya tumbuh seiring dengan dukungan seluruh guru dan keluarga. Termasuk, kesukaan mempelajari IPA dan praktiknya yang banyak memberikan pengetahuan baru bagi saya, turut menjadi modal yang kuat untuk berusaha maksimal melewati segala prosesnya,” tutur Renata Almeysya Putri.
 
 Aktivitas belajar Renata Almeysya Putri yang akrab dengan buku bacaan. (Donny)

Motivasi yang diberikan kepada Renata Almeysya Putri pun tak sekadar ucapan. Bersama wali kelasnya saat itu, Wiwik Zuliatin, S.Pd. pembinaan intensif dalam rupa latihan soal dan diskusi mengenai teori dan rumus IPA digencarkan.

Wiwik Zuliatin menjabarkan, “Berdasarkan kegemarannya membaca, hasrat belajar serta rasa dahaga terhadap pengetahuan baru begitu menggebu. Tak jarang, dari pendiskusian dan pembinaan pra kompetisi, Renata Almeysya Putri banyak menyodorkan referensi baru yang didapatnya dari pelbagai sumber. Baik dari internet, ensiklopedi, maupun buku pembelajaran. Kendati demikian, seluruhnya tetap kami filter, untuk memilih kredibilitas sumber yang sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan yang berlaku.”

Lebih lanjut, Renata Almeysya Putri membenarkan bahwa pembinaan dari guru dan secara fleksibel dapat dilangsungkan sepulang sekolah, dan jarak yang terjangkau, semakin menambah tekadnya untuk merengkuh juara di seluruh tahapan kompetisi OSN IPA 2023, demi membanggakan keluarganya. Sekalipun beberapa rumus yang sulit sukar dipecahkannya, namun hal tersebut tidak menjadi beban dan menggoyahkan kepercayaan dirinya.

 Renata Almeysya Putri saat menunjukkan pialanya. (Donny)
 
Kepala SDN Dapurkejambon I Jombang, Luluk Juliatin, S.Pd. mengakui, sedari awal mengikuti tahap seleksi, dirinya tak menargetkan peserta didiknya harus mendapat juara. Sebab, pengalaman belajar dan berkompetisi menjadi prioritas untuk menempa motivasi belajar peserta didik.

“Dapat dibayangkan, ketika peserta didik sudah terbebani denga target juara, maka yang muncul hanya rasa tertekan dan berkurang kepercayaan dirinya. Oleh karenanya, prestasi yang sukses direngkuh Renata Almeysya Putri di level kabupaten ini memang di luar perkiraan kami. Sekaligus ini menjadi bukti, bahwa pembinaan dalam kompetisi yang efektif juga harus mengacu pada kondisi peserta didik. Supaya tidak ada tekanan, dan mengedepankan kenyamanan di dalamnya,” tegas Luluk Juliatin.

Foto/Reporter: Donny Darmawan
Lebih baru Lebih lama