Ilustrasi peserta didik membaca buku. (Ist)


NASIONAL - Ada banyak cara untuk menumbuhkan literasi pada peserta didik. Membiasakan budaya literasi khususnya membaca banyak mendatangkan manfaat bagi peserta didik. Dilansir dari akun Instagram Direktorat SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Selasa (3/10), salah satu aktivitas yang dapat membantu menumbuhkan kebiasaan membaca pada peserta didik adalah aktivitas membaca buku non-teks pelajaran selama 15 menit setiap hari.

Aktivitas untuk menumbuhkan budaya literasi ini bisa dicoba di sekolah maupun di rumah. Pasalnya budaya literasi khususnya dalam hal membaca akan sangat bermanfaat bagi peserta didik baik sekarang maupun di masa yang akan datang.

Dengan membaca selama 15 menit setiap hari, diharapkan kosakata peserta didik menjadi semakin luas. Dengan memiliki perbendaharaan kata yang kaya, maka kemampuan siswa dalam memahami bacaan akan semakin baik.

Baca Juga: Takir : Merajut Nilai Agama dan Tradisi Menjadi Edukasi

Selain itu, rutin membaca selama 15 menit setiap hari bisa membentuk budaya membaca. Dalam pelaksanaannya, aktivitas membaca selama 15 menit setiap hari harus menyenangkan, rutin, bervariasi, dan berimbang agar memberi manfaat maksimal kepada peserta didik. Berikut aktivitas untuk menumbuhkan budaya literasi pada peserta didik:

Membaca Nyaring (Read Aloud)
Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan saat sesi membaca 15 menit, guru membacakan buku dengan nyaring kepada peserta didik. Dengan menyimak buku yang dibacakan nyaring oleh guru, rentang perhatian peserta didik meningkat dan konsentrasi dan proses belajar peserta didik menjadi lebih baik.



Membaca Mandiri/Membaca Dalam Hati
Pada kegiatan 15 menit membaca, peserta didik dapat membaca buku yang mereka sukai. Selama peserta didik membaca, penting bagi guru untuk ikut membaca bersama peserta didik.

Membaca Bersama
Peserta didik dapat membaca sebuah buku bersama-sama atau membaca buku yang sama bergantian. Kegiatan ini dapat menjadi alternatif solusi keterbatasan ketersediaan buku di sekolah.

Mendongengkan Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah kekayaan budaya yang sarat nilai moral. Guru atau peserta didik a dapat mendongengkan ke seluruh kelas pada kegiatan 15 menit membaca.

Menyanyikan Lagu Nasional
Kegiatan untuk menumbuhkan literasi tidak hanya membaca buku. Kegiatan membaca selama 15 menit bisa diisi dengan aktivitas menyanyikan lagu-lagu perjuangan atau lagu nasional bersama peserta didik. Setelah itu, guru dan peserta didik dapat mendiskusikan makna, sejarah penciptaan atau kisah yang terkandung dalam lagu yang dinyanyikan.

Menceritakan Keseharian Peserta Didik
Meski nampak sederhana, menceritakan aktivitas atau pengalaman keseharian peserta didik bisa menjadi pilihan yang menyegarkan. Setelah menyampaikan aktivitas keseharian peserta didik, guru dapat meminta peserta didik untuk menyampaikan nilai moral dari pengalaman tersebut.

Demikian 6 aktivitas untuk menumbuhkan literasi pada diri peserta didik. Aktivitas untuk menumbuhkan budaya literasi ini bisa dicoba di sekolah maupun di rumah. Pasalnya budaya literasi khususnya dalam hal membaca akan sangat bermanfaat bagi peserta didik baik sekarang maupun di masa yang akan datang.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama