Ilustrasi makan bersama. (Ist) |
NASONAL - Tidak semua makanan cocok dikonsumsi saat sahur. Beberapa makanan justru bisa membuat tubuh menjadi lemas. Oleh karena itu, penting menghindari 5 makanan ini saat sahur. Umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa disunnahkan untuk sahur. Dengan mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman, sebagai bekal untuk puasa seharian.
Namun, pilihan menu sahurnya tidak boleh sembarangan. Karena sahur ditujukkan untuk menguatkan fisik saat puasa, sehingga disarankan menghindari makanan-makanan yang justru membuat tubuh lemas.
Baca Juga: STEAM dan Robotik Proyeksi Akademik SMP Islam Mbah Bolong Diwek
Mengonsumsi makanan memang bisa menambah energi dan asupan nutrisi, tetapi ada juga makanan yang justru memberikan efek sebaliknya. Oleh karena itu, ketika sahur, umat muslim disarankan menghindari 5 makanan yang bikin lemas ini. Merangkum beberapa sumber, berikut daftarnya!
Karbohidrat Olahan
Meskipun karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk menambah energi, tetapi kamu tidak dianjurkan mengonsumsi karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan contohnya pastry, kue, donat, atau sereal. Makanan-makanan ini hanya memberi rasa kenyang dan kepuasan sesaat karena nutrisi sebenarnya rendah.
Melansir eatthis.com, makanan, seperti pastry atau croissant kenyataannya dibuat dari karbohidrat sederhana yang sebagian besar terbuat dari tepung putih. Mengonsumsi karbohidrat ini bisa meningkatkan lonjakan gula darah yang tajam, tetapi kemudian gula darah mengalami penurunan. Hal inilah yang membuat seseorang lebih cepat lapar.
Jika ingin tetap mengonsumsi karbohidrat seperti roti atau kue, pilihlah yang terbuat dari gandum utuh atau karbohidrat kompleks. Sebab, makanan itu bisa memberi energi berkelanjutan. Kombinasikan juga dengan protein, seperti telur agar perut lebih kenyang dan nutrisi yang didapat optimal.
Makanan Gurih
Makanan gurih memang nikmat, tetapi asupannya perlu diperhatikan. Ketika sahur, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang terlalu gurih, misalnya keripik gurih atau makanan lain yang mengandung banyak msg atau kecap asin.
Sebab, makanan seperti ini hanya membuat kamu menjadi haus lebih cepat. Para ilmuwan yang disebut di eatthis.com mengungkap kemungkinan garam memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon yang memungkinkan seseorang merasa puas.
Namun, hal tersebut bisa menciptakan lingkaran setan. Sebab, camilan asin seperti keripik mengandung karbohidrat olahan dan sedikit serat yang dapat memperlambat pencernaan.
Seorang ahli diet, Destini Moody, RDN, juga menambahkan, camilan gurih seperti ini bisa membuat kamu lebih cepat lapar. Memungkinkan kamu memakan lebih banyak keripik, dan siklusnya akan berlanjut seperti itu.
Minuman Berkafein
Pecinta kopi atau teh sebaiknya juga memperhatikan waktu mengonsumsi minuman ini. Kopi dan teh merupakan dua jenis minuman berkafein yang memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
Minum minuman berkafein bisa menimbulkan efek kecemasan hingga insomnia. Oleh karena itu, minuman ini tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur karena tidak bisa menghidrasi tubuh. Minuman ini hanya membuat para umat muslim yang berpuasa merasa haus sepanjang hari.
Gorengan
Makanan berminyak, seperti gorengan juga perlu dihindari saat sahur. Makanan ini mengandung lemak yang akan disimpan dalam tubuh sebagai jaringan lemak. Membutuhkan waktu lebih lama agar makanan ini dicerna tubuh. Sehingga, tubuh perlu kerja ekstra untuk mencerna dan memecah makanan ini.
Mengonsumsi makanan lemak berlebih memang meningkatkan rasa kenyang, tetapi hanya sesaat. Tanpa diimbangi atau mengonsumsi makanan protein atau serat apapun, gorengan bisa membuatmu merasa cepat lapar dan lemas.
Makanan Olahan
Makanan olahan umumnya mengandung banyak gula, garam, dan pengawet. Makanan ini juga melewati berbagai macam proses ketika dibuat di pabrik. Bahan pengawet itulah yang bisa membuat seseorang merasa kembung dan menjadi lemas. Membuat seseorang sulit berkonsentrasi saat menjalani hari.
Nutrisi didalamnya juga sangat minim, sehingga tidak dapat disebut memberikan energi tubuh. Saat sahur, kamu juga perlu menghindari makanan olahan. Misalnya, sosis, nugget, makanan kemasan lainnya atau makanan beku (frozen food).
Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia