NASIONAL - Sejak diretas pada (20/6) lalu, Pusat Data Nasional (PDN) masih belum menunjukkan tanda pemulihan. Ini artinya, beberapa layanan yang berada di 282 instansi dan 56 kementerian masih mengalami gangguan.


Salah satunya juga terjadi di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Menukil dari Tempo Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi, membenarkan, bahwa layanan pusat lembaganya mengalami gangguan.


(ist)



"Ada 47 layanan dan aplikasi Kemendikbudristek yang terkena dampak peretasan. Imbasnya, beberapa layanan seperti Surat Pengadaan Secara Elektronik, informasi Beasiswa Pendidikan, KIP Kuliah dan perizinan film masih terganggu," ujar Muhammad Hasbi.


Kendati demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan pemulihan secara bertahap. 


"Beberapa layanan sudah bisa dipulihkan. Diantaranya, layanan itjen, kebugaran pusmendik, dan layanan DNS Pusdatin Kemendikbudristek," imbuh Muhammad Hasbi.


(ist)


Sementara itu, mengutip dari laman kemdikbud.ri Sistem KIP Kuliah masih dipulihkan. Untuk itu, sistem akan kembali dioperasikan paling lambat pada tanggal 29 Juli 2024. Tengat waktu ini dibutuhkan untuk memindahkan data, mendata ulang seluruh penerima KIP Kuliah pada pusat data Kemendikbudristek.


Kemendikbudristek juga menegaskan, seleksi KIP Kuliah bagi mahasiswa baru tetap berjalan. Sehingga bilamana ditemui kendala prosesnya, Kemendikbudristek membuka layanan aduan dan pusat informasi  melalui Call Center 177 dan laman ult.kemendikbud.go.id. donny darmawan

Lebih baru Lebih lama