NGORO – Sepanjang tahun 2022-2023 prestasi SDN Badang III Ngoro mengalami perkembangan yang signifikan. Dalam buku prestasi SDN Badang III Ngoro yang dihimpun Majalah Suara Pendidikan, pada kurun satu tahun terakhir, per september 2023, tercatat sudah 29 prestasi baik di tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten telah berhasil ditorehkan peserta didik dari pelbagai kompetisi.
Mulai
dari bidang akademik seperti lomba puisi, menggambar, IPA, serta non-akademik
yang mayoritas diraih lewat kejuaraan olahraga.
Baca Juga : Cinta Lingkungan Jadi Sumber Moderasi Beragama
Kepala SDN Badang III Ngoro, Purwaning Lestari, S.Pd. menuturkan, “Semua raihan yang ada tak lepas dari kerja para guru dalam melakukan bimbingan ekstrakurikuler dan sewaktu pembelajaran. Keduanya tak kami pisahkan, justru dalam pembelajaran bisa menjadi tindak lanjut dan pengembangan dari materi ekstrakurikuler.”
Piagam Penghargaan Saat Lomba Puisi.
(ist)
Dijelaskan lebih lanjut oleh Purwaning, bahwa dari 29 prestasi yang ada, orientasi arus utama memang difokuskan pada bidang akademik, lewat menggambar dan puisi.
Menurutnya,
keduanya memiliki efek positif dalam membentuk serta mengembangkan kecerdasan,
karakter, serta kreativitas peserta didik.
Pembinaan Ekstrakurikuler Menggambar.
(ist)
Purwaning
menjabarkan, “Untuk itu, berawal dari rapor mutu pendidikan SDN Badang III
Ngoro dua tahun lalu, prestasi memang belum banyak berkembang seperti saat ini.
Oleh karenanya, guna mendapatkan hasil yang maksimal, ekstrakurikuler wajib
saya tambahkan untuk bidang puisi dan menggambar. Senapas dengan penggemblengan
ini, seluruh guru juga saya libatkan di dalamnya, dengan dibekali pembinaan
khusus secara intensif di bidang gambar dan puisi. Hasilnya, dari ekstrakurikuler
puisi yang dihelat tiap hari Jumat, sudah diikuti sebanyak 52 peserta didik
dari kelas III-VI, serta telah menyumbang 5 trofi juara yang berhasil diraih
baik dari lomba dinas dan non-kedinasan.”
Sementara
itu untuk bidang menggambar, dari penempaan ekstrakurikuler setiap hari kami lakukan dan diikuti oleh seluruh peserta didik dari kelas I-VI. Walhasil, anak-anak sukses menorehkan 7 trofi kejuaraan menggambar dari
tingkat kecamatan sampai kabupaten, imbuh Purwaning Lestari.
Pembiasaan Praktik Menggambar.
(ist)
Dibenarkan
oleh Guru Kelas V SDN Badang III Ngoro, Laila Urfa Anggraini, S.Pd. bahwa dari
pewajiban kegiatan menggambar dan puisi di ekstrakurikuler, peserta didik kini
lebih mudah mengeksplorasi ide dan gagasannya, baik dalam bentuk visual dan
sajak puisi. Sejalan itu pula penguasaan teknik juga lebih dikuasai sehingga,
dalam proses pengkaryaan yang dihasilkan lebih tersistematis dan tersstruktur. ■ donny darmawan