KUDU - Hari Guru Nasional (HGN) 2024 menjadi momen sakral nan khidmat bagi warga SDN Kepuhrejo I Kudu. Tak seperti momentum HGN lainnya, seluruh guru dan siswa-siswi SDN Kepuhrejo I Kudu merayakan HGN dengan prosesi sungkeman.


Sedari pagi, setelah Upacara Bendera digelar, para guru menata barisan dengan mengambil posisi duduk berbaris. Kemudian diikuti oleh barisan panjang siswa-siswi yang bersiap untuk melakukan sungkeman.


Suasana Haru Saat Sungkeman.
(ist)

Setelah diberikan arahan, satu per satu siswa-siswi bersimpuh, dan melakukan sungkeman dengan penuh khidmat. Suasana haru pun membuncah. Air mata para guru dan siswa-siswi juga turut berlinang. Teriring pula doa diantaranya keduanya.


Kepala SDN Kepuhrejo I Kudu, Sri Murdiantini, S.Pd. menjabarkan, acara sungkem pada peringatan HGN tahun  ini, bertujuan untuk menumbuhkan nilai adab pada siswa-siswi. Supaya mereka tetap rendah hati dan selalu hormat kepada guru serta mengajarkan mereka untuk patuh, karena guru sebagai orang tua mereka di sekolah. 


"Dengan tumbuhnya  pribadi yang santun sopan dan menjunjung tinggi sikap akhlak yang baik dan mulia pada diri siswa, itu sebuah kado yang sangat berharga dan membanggakan bagi seorang guru. Tidak ada sesuatu melegakan bagi seoerang guru, kecuali kesuksesan meraka menjadi pribadi yang beradab dan berilmu," ujar Sri Murdiantini.


Sementara itu, Siswi Kelas VI SDN Kepuhrejo I Kudu, Liening Afielda, mengaku, sungkeman di HGN kali ini begitu berkesan. 


"Jadi saya semakin semangat untuk meraih cita-cita saya kedepannya. Karena selain dari doa kedua orangtua, doa guru juga menjadi penting," ungkap Liening Afielda.


Suasana Khidmat Saat Sungkeman.
(ist)

Disisi lain, Guru Pendidikan Agama Islam SDN Kepuhrejo I Kudu, Hartono, S.Pd. menambahkan, manfaat yang bisa diambil oleh para siswa-siswi dari acara sungkeman ini ialah,  mereka diharapkan memahami bahwa kesuksesan apapun yang akan mereka raih dan capai, tidak lepas dari  peran  guru orang yang membimbing dan mendidik mereka. Jangan sampai mereka lupa kepada orang orang yang pernah membimbing dan memandu mereka, ketika mereka sukses dengan bidangnya masing masing,  mereka tetap ingat kepada orang yang berjasa dalam kehidupan mereka.


"Dengan acara sungkem ini pula, diharapkan mulai tumbuh kesadaran di siswa-siswi. Bahwa selain mereka berilmu, mereka juga harus mempunya pribadi yang beradab agar mereka bisa bergaul dengan baik di lingkungannya," tandas Hartono. ❏donny

Lebih baru Lebih lama