NGORO - Peringatan Isra Miraj tahun ini, bagi SDN Sidowarek II Ngoro tak hanya memiliki makna memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam menerima wahyu Allah SWT. Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Sidratul Muntaha pada satu malam.
Dari segi edukasi kepada siswa-siswinya, SDN Sidowarek II Ngoro, secara kreatif membentuk ruang ekspresi dalam bentuk pawai bernuansa Timur Tengah.
Baca Juga : Ekstrakurikuler Rumahan SDN Kayen Bandar Kedungmulyo, Apakah Itu ?
Dilaksanakan pada (30/1) dengan cuaca mendung menggantung, para siswa-siswi beserta para guru tetap bersemangat berpawai, berkeliling jalan dan gang-gang sekitaran sekolah.
![]() |
Keceriaan Siswa-Siswi Saat Berpawai. (Donny) |
Kepala SDN Sidowarek II Ngoro, Budiarti Sih Wilujeng, S.Pd. saat dijumpai seusai pawai berlangsung, menjelaskan, kegiatan Isra Miraj berkonsep pawai mengusung nuansa Timur Tengah ini memang baru pertama kalinya digelar di SDN Sidowarek II Ngoro. Tak sebatas pawai, kegiatan lain dengan tujuan memupuk percaya diri siswa-siswi di depan publik pun juga turut dihelat. Salah satunya lewat Fashion Show.
Baca Juga : Mbois ! Pawai Budaya SMP Negeri 5 Jombang Tampilkan 27 Busana Adat
"Mulai dari siswa-siswi Kelas I-VI, seluruhnya kami ikutkan. Namun untuk atribut pawainya, kami sesuaikan dengan kondisi kelas. Untuk kelas IV-VI beberapa atribut, seperti replika Kabah, Unta, memang dibuat bersama, dan diarahkan oleh para guru. Kemudian, untuk kelas I-III membawa payung hias yang telah dihias bersama orangtua. Syukur, wali murid mendukung penuh kegiatan kami ini. Sebab, tujuan kami tiada lain memberikan ruang kreativitas siswa-siswi sekaligus memperlihatkannya kepada masyarakat," ujar Budiarti Sih Wilujeng.
![]() |
Salah Satu Siswa Saat Mengikuti Fashion Show (Donny) |
Lalu bagaimana proses kreatif yang dilalui siswa-siswi SDN Sidowarek II Ngoro ini ?
Adakah nilai positif yang hendak ditanamkan lewat kegiatan ini ?
Simak kelanjutan liputannya di Edisi Cetak 144 ini ya !
❏ Redaksi