JOMBANG - Di penghujung kegiatan tahun pelajaran 2024/2025 SDN Kepuhrejo I Kudu menggelar acara tasyakuran akhirus sannah untuk memperingati pelapasan murid kelas VI, kenaikan jenjang murid kelas I-V. Sekaligus, peluncuran branding SDN Kepuhrejo I Kudu yaitu Kreatifitas Bersemi Budaya Bersemi.


Yuk Baca : Kisah MI Mujahidin Jombang Juarai Storytelling Tingkat Jawa Timur


Kegiatan yang dilaksanakan pada (17/06/2025) ini, diawali dengan kirab budaya yang diikuti seluruh murid SDN Kepuhrejo I Kudu dengan mengambil start pada perempatan Dusun Rayung lalu menuju halaman sekolah.


Penampilan Tarian
(ist)

Acara yang juga terselenggara berkat kerja bareng dengan paguyuban wali murid ini, turut dihadiri  pula oleh seluruh para wali murid dari kelas I-VI. Kehadiran ini cukup beralasan karena seluruh wali murid mengambil rapor hasil belajar buah hatinya.


Saat akhirus sannah berlangsung, para murid mengenakan kostum sesuai kreasi tiap kelas. Dengan penuh semangat dan riang, mereka tertib mengikuti jalannya kirab menuju halaman sekolah.


Yuk Baca : Pendidikan Karakter : Viral atau Bermoral ?


Seusai kirab, mereka melakukan kegiatan sungkeman. Untuk kegiatan sungkeman ini, khusus diikuti oleh murid kelas VI kepada guru dan orangtua masing-masing. Suasana nampak haru ketika acara sungkeman dilakukan.


Tidak sedikit orang tua dan guru serta para murid meneteskan air mata  saat para murid bersimpuh di hadapannya. Dengan penuh tawadu mereka mohon doa dan restu kepada para guru dan orang tua, agar diberikan kelancaran dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan kesuksesan di masa depan.


Prosesi Sungkeman Kepada Guru
(ist)

Kepala SDN Kepuhrejo I Kudu, Sri Murdiantini, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya sungkeman ini, tiada lain untuk menumbuhkan karakter yang rendah hati dan selalu hormat pada orang tua dan juga guru.


Yuk Baca : Sekolah Primadona ? Yang Bagaimana ?


“Karena tidak ada kesuksesan yang akan diraih kecuali dengan adanya ridho restu orang tua dan guru,” tegas Sri Murdiantini.


Adapun kreasi seluruh murid, tidak hanya pada busana. Melainkan juga penampilan bakat dari tiap kelas. Termasuk persembahan Tari Caping, yang menggambarkan aktivitas petani. Tari Caping dipilih karena mewakili gambaran lingkungan SDN Kepuhrejo I Kudu, yang masyarakatnya mayoritas sebagai petani.


Sungkeman Kepada Orangtua
(ist)

Lewat branding Kreatifitas Bersemi Budaya Bersemi, pihak sekolah berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang sarat dengan nilai yang luhur. Serta diharapkan pula, dengan acara ini, menjadi spirit bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat bahwa menjaga nilai nilai budaya membutuhkan sinergi semua pihak.


Penulis : Hartono, S.Pd. (Guru PAI, SDN Kepuhrejo I Kudu)


*Seluruh tulisan telah disunting oleh Redaksi Majalah Suara Pendidikan

Lebih baru Lebih lama