JOMBANG – Kamis (9/11/2023), menjadi momen penting bagi SMP Ibnu Sina Jombang. Lewat kerjasama bersama Majalah Suara Pendidikan dalam meningkatkan capaian mutu literasi peserta didik, untuk pertama kalinya Kelas Jurnalistik 2023 dihelat.


Bertempat di Aula SMP Ibnu Sina Jombang, antusias peserta didik dalam mengikuti Kelas Jurnalistik nampak bergairah. Sedari pagi, dari kelas VII-IX, sebanyak 20 peserta telah berkumpul dan menunggu pemaparan materi dari tim Majalah Suara Pendidikan.



Sebelum Kelas Jurnalistik berlangsung, terlebih dahulu Kepala SMP Ibnu Sina Jombang, Tsulma Diana Elia, M.Pd. memberikan arahan. Sekaligus pemahaman ihwal tujuan dan manfaat yang dapat dituai hasilnya bagi peserta didik dalam Kelas Jurnalistik.


 “Utamanya kalian harus berani, percaya diri, dan mampu mempraktikkan hasil materi jurnalistik yang telah dijelaskan oleh kakak-kakak dari Majalah Suara Pendidikan. Supaya, ilmu dan pengetahuan kalian bisa berkembang tidak hanya dan harus dari sekolah. Melainkan bisa dari didapat dari sumber lainnya yang akurat dan kompeten,” seru Tsulma Diana Elia pada peserta didiknya.


Materi Desain Unggahan Sosial Media.
(Donny)

Melanjutkan seruan Tsulma Diana Elia, tim Majalah Suara Pendidikan yang terdiri dari divisi reporter dan manajerial sosial media, langsung membuka Kelas Jurnalistik. Materi pertama diisi dengan prinsip kerja reporter Majalah Suara Pendidikan. Dijelaskan, bahwasannya kerja seorang reporter di Majalah Suara Pendidikan tak hanya memegang etos jurnalisme. Melainkan juga dituntut untuk menghasilkan informasi serta pengetahuan terbarukan, menarik, berbobot, namun dikemas secara kreatif. Mulai dari pengambilan foto, maupun gaya penulisannya.


Dijelaskan selama satu jam penuh, penjelasan materi berlanjut pada teknik penggalian informasi dan data dalam bentuk wawancara dan liputan. Menariknya, dari materi ini peserta didik langsung diajak praktik menulis dan memawancara para guru SMP Ibnu Sina Jombang.


 Rabithah Maha Sukma selaku penanggung jawab materi divisi Wawancara dan Liputan Kelas Jurnalistik Majalah Suara Pendidikan menjabarkan, praktik langsung semacam ini diharapkan mampu memotivasi peserta didik dalam mengeksplorasi ide serta gagasannya dalam menulis. Selain itu pula, dari hasil tulisan terpilih akan turut dimuat dalam rubrik Apresiasi atau juga Ayo Menulis. Hal ini pulalah yang menjadi terobosan baru Majalah Suara Pendidikan untuk menguatkan komitmennya sebagai media terdepan di dunia pendidikan Telatah Kebo Kicak.


Peserta Didik Saat Melakukan Praktik Wawancara.
(Donny)

Kemudian, untuk penggarapan di divisi manajerial sosial media, peserta didik SMP Ibnu Sina dibersamai oleh Tiyas Aprilia selaku sosok dibalik layar sosial media Majalah Suara Pendidikan. Adapun materi yang disampaikan mengenai pengolahan sosial media juga langsung dipraktikkan dalam membuat desain melalui platform Canva. Temanya juga selaras dengan projek pendidikan karakter anti perundungan dan pola hidup bersih dan sehat di SMP Ibnu Sina Jombang.


“Untuk materi desain dan sosial media kita upayakan selaras dengan materi dan informasi yang sudah dipraktikkan oleh peserta didik sebelumnya. Sehingga, selain memudahkan, hal ini juga akan menambah kesan bagi peserta didik bahwa Kelas Jurnalistik menjadi alternatif pembelajaran yang asyik seraya menyenangkan,” ujar Tiyas Aprillia.


Tsulma Diana Elia pun mengaku cukup puas dan terbantu dari adanya Kelas Jurnalistik yang dibuka oleh Majalah Suara Pendidikan. Sebab, dari rangkaian materi yang dipraktikkan bersama, peserta didik telah mampu menumbuhkan kreativitas dan daya kritisnya dalam menyusun ide juga menuliskannya.


Praktik Menuliskan Hasil Wawancara.
(Donny)

Tsulma Diana Elia menegaskan, “Dan pada akhirnya, kerjasama Kelas Jurnalistik ini menjadi pengalaman berharga bagi peseta didik dalam mengenal dunia jurnalistik secara kreatif. Hasil lainnya, praktik literasi peserta didik telah meningkat. Faktornya, materi yang disampaikan juga disisipi pre-test, post-test, serta refleksi pra kegiatan dari tim Majalah Suara Pendidikan. Intinya kegiatan ini cukup membantu dan berdampak baik bagi peningkatan nilai literasi di rapor mutu satuan pendidikan.” ■ donny darmawan


Lebih baru Lebih lama