KESAMBEN - Tumbuh kembang anak didik memang tidak bisa dilepaskan dari pengaruh lingkungan sekolah, bermain, dan tempat tinggalnya.
Oleh
karenanya, penting untuk menciptakan iklim lingkungan yang baik untuk mendukung
daya kembang anak sedari dini.
Busana Adat Sebagai Seragam.
(ist)
Sebagaimana
yang ditempuh TK Ade Irma Suryani Kesamben. Perkenalan budaya dan tradisi Jawa dijadikan
sebagai landasan menciptakan lingkungan yang berkarakter bagi anak didik.
Baca Juga : Cerita Sukses Pentas Drama ABK
Guru Kelas TK Ade Irma Suryani Kesamben, Ida Zuliana, S.Pd.AUD. menerangkan, implementasi dari pengenalan budaya dan tradisi Jawa telah dilakukan dalam bentuk program bernuansa kearifan lokal.
Dimana,
setiap seminggu sekali di hari Rabu, seluruh anak didik diwajibkan mengenakan
seragam pakaian tradisional ala Jawa. Beskap hijau dan celana serta jarik
bermotif batik.
Kompak dan Menyenangkan Saat Foto Bersama. (ist) |
“Ini
sudah kami terapkan sejak Juli di tahun 2023 lalu, dan ada dua tujuan yang
ingin kami tanamkan ke anak-anak lewat program ini. Pertama, mengenalkan
tradisi dan budaya Jawa dalam keseharian anak-anak di sekolah. Kedua,
menanamkan sikap bangga dan percaya diri terhadap budaya lokal,” ujar Ida
Zuliana.
Ida Zuliana menambahkan, selain dua alasan utama tersebut, faktor lain yang terpenting dari program kearifan lokal ini ialah, anak-anak diharapkan mampu memiliki rasa cinta terhadap budayanya sendiri. Sehingga, kelak dapat selalu menghargai serta melestarikan batik sebagai warisan budaya.
Baca Juga : SDN Dapurkejambon I Jombang Belajar Tak Selalu di Kelas
Sementara itu, Kepala TK Ade Irma Suryani Kesamben, Nova Diha Irawan, S.Pd.AUD. menambahkan, bentuk program kearifan lokal tak sebatas penggunaan seragam batik. Tetapi juga mencakup aktivitas budaya dan tradisi di desa setempat yang setiap tahunnya banyak melibatkan anak didik.
Pawai Budaya dengan Pemerintah Desa. (ist) |
Nova Diha Irawan menjabarkan, “Anak didik oleh desa memang banyak diikutkan di pelbagai kegiatan seperti Sedekah Desa, Barikan, dan acara tradisi sejenisnya. Keikutsertaan ini banyak kami manfaatkan untuk menampilkan bakat dan kreasi anak didik, dan juga menjadi ajang belajar anak didik tentang tradisi dan budaya di tanah kelahirannya. Maka dari itu, harmonisasi antara pemerintah dan masyarakat desa dengan TK kami, menjadi modal yang penting untuk terus membangun lingkungan yang baik dan berbudaya bagi anak didik.” ■ donny darmawan