NGORO - Ada yang menarik dari TK Ainul Huda Ngoro saat Majalah Suara Pendidikan meliput kegiatan Anjangsananya pada (27/4), yang bertempat di Musala At-Taqwa Dusun Patuk, Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro.


Baca Juga : HUT IPI dan Himpaudi Jombang : Kami Terus Melaju Bersama


Disela kegiatan berlangsung, Kepala TK Ainul Huda Ngoro, Siti Maunatul Chasanah, S.Psi. menjabarkan bahwa program Anjangsana yang dilakukan saban minggu terakhir di tiap bulannya, bertalian dengan kegiatan keagamaan. 


Kegiatan Anjangsana TK Ainul Huda Ngoro
(Donny)

“Anjangsana kami laksanakan dengan praktik berkunjung beberapa musala yang ada di dekat sekolah. Isian kegiatannya, dimulai dari jalan sehat, praktik salat berjamaah, membaca doa dan solawat nabi, sekaligus makan bersama. Tujuan besarnya, kami memang ingin menunjukkan kegiatan belajar anak-anak ke masyarakat. Dan sebagai pengetahuan masyarakat juga, bahwa Anjangsana ini tidak hanya bermain. Tetapi juga belajar sambil bermain,” ujar Siti Maunatul Chasanah.


Baca Juga : Sinau Literasi Keuangan Itu Menyenangkan


Menurut pengakuan Siti Maunatul Chasanah, dampak dari adanya Anjangsana cukup baik bagi anak didiknya. Dari yang semula tidak suka makan sayur, saat ini beranjak mau dan muncul kemandiriannya saat makan bersama. Demikian halnya saat praktik keagamaan, hal ini juga bertalian dengan kegiatan para orang tua dalam program One Day One Juz


Baca Juga : Rumah Bersejarah di Desa Jombok Bergaya Indische Empire


Siti Maunatul Chasanah menambahkan, “One Day One Juz adalah kegiatan membaca AlQuran oleh orang tua, sehari satu juz. Memang tidak ada paksaan dalam pelaksanannya, tetapi kita tekankan pada orang tua baik kelas A dan B, bahwa nilai dari One Day One Juz ini cukup penting dan serius dalam membangun karakter anak."


Isi Kegiatan One Day One Juz
(Donny)

Diakui oleh Siti Maunatul Chasanah, One Day One Juz diawal pemrogramannya pada tahun 2022 tidak semudah membalik telapak tangan. Bayangan ditolak, bahkan khawatir akan mempengaruhi jumlah anak didik barunya, sempat membuatnya gamang. Hingga perlahan, bayangan tersebut pupus. Melalui ketekunan dan ikhtiar percontohan dari keenam gurunya yang mengawali One Day One Juz, saat ini hampir seluruh wali anak didik mengikuti One Day One Juz setiap harinya. 


Kegiatan Anjangsana Bersama
Orangtua
(Donny)

Guru Kelas A 1 TK Ainul Huda Ngoro, Dewi Mas Ulun, S.Pd. menjabarkan, terdapat kisah menarik dibalik One Day One Juz ini. Salah satu wali anak didik sempat mengeluh karena anaknya kesusahan belajar. Akhirnya setelah mengikuti program One Day One Juz, pelan-pelan si anak sudah bisa membaca.


Baca Juga : Menelisik Sosok dan Jejak Kanjeng Sepuh Jombang


“Kalau dipikir logika, ya memang tidak sampai. Tapi itulah kenyataannya. Ikhtiar guru kepada muridnya, orang tua kepada anaknya akan menjadi kenyataan,” tandas Dewi Mas Ulun. ■donny darmawan

Lebih baru Lebih lama