JOMBANG - Gor Tenis Indoor Tuban pada (22-23/2/2025) menjadi saksi manis dua perjuangan siswi SDN Kepanjen II Jombang dalam mengarungi kompetisi drumband tingkat Provinsi Jawa Timur, bertajuk Arpegio Marching in Harmony A.R.M.Y III 2025.
Sebagai satu-satunya sekolah yang mewakili Kota Santri dalam kompetisi tersebut, SDN Kepanjen II Jombang mendelegasikan Siswi Kelas II B, Arsyilla Putri Qirani, dan Kelas IV D, Pieta Sekar Rageswari.
Yuk Baca : Sex Education Bagi Sekolah, Anak, dan Orangtua Bukanlah Sesuatu yang Tabu
Pada Arpegio Marching in Harmony A.R.M.Y III 2025, keduanya mengikuti cabang perlombaan indvidu. Yaitu, Individual Contest Field Commander atau lomba Gitapati.
![]() |
Trofi Kejuaraan. (ist) |
Melewati masa latihan yang berlangsung selama satu bulan, keduanya siswi ini akhirnya sukses meraih Juara I di masing-masing kategori A dan B. Ditemui di sekolahnya, seusai perlombaan pada (11/3/2025), Pieta maupun Arsyilla mengaku senang dan bangga atas capaian kerja kerasnya.
“Aku
awalnya memang deg-degan. Karena
lihat yang lain pesertanya juga dari kota-kota besar. Tapi akhirnya bersyukur,
bisa Juara I,” ujar Pieta Sekar Rageswari.
Sementara itu, Arsyilla Putri Qirani mengatakan, “Senang. Karena di doakan keluarga waktu ikut lomba dan bisa juara.”
Yuk Baca : Inilah Brand Baru SDN Karangan II Bareng
Kendati meraih prestasi yang sama, keduanya memiliki pengalaman yang berbeda dalam menyerap materi lagu. Pieta Sekar Rageswari, sebelumnya sudah menjuari perlombaan serupa tingkat nasional di Kabupaten Jember dan meraih Juara I. Sedangkan Arsyilla Putri Qirani, untuk yang kedua kalinya ini mengikuti perlombaan yang sama.
“Yang
sulit itu menghafal gerakan dan lagunya. Jadi waktu di rumah juga sering
latihan,” ujar Pieta Sekar Rageswari.
![]() |
Setelah Kompetisi Berlangsung (ist) |
“Aku
latihan di sekolah. Ada yang sulit, tapi kalau salah ya diulang sampai hafal
dan benar. Kalau salah dibenerin lagi,” lanjut, ungkap Arsyilla Putri Qirani.
Keduanya
pun, juga meraih nilai yang berbeda. Arysilla Putri Qirani mendapat nilai 76,
sedangkan Pieta Sekar Rageswari mendapat nilai 80. Meski demikian, kedua siswi
ini tetap mendapatkan metode latihan yang sama sewaktu penempaan materi.
Yuk Baca : Sekolah Primadona ? Yang Bagaimana ?
Pembina Drumband Gita Perdana, SDN Kepanjen II Jombang, Sodi Akbar, S.Pd. menjabarkan, untuk menguatkan dan membentuk mental keduanya, maka setiap latihan unjuk kebolehannya selalu ditampilkan.
![]() |
Saat Perlombaan Berlangsung (ist) |
“Ini penting, karena dengan kepercayaan diri yang sudah terbangun, maka untuk mengikuti kompetisi dengan taraf provinsi maupun nasional, anak akan tangguh mentalnya. Setelah mental terbentuk, barulah materi. Nah untuk Individual Contest Field Commander ini, ada beberapa aspek yang dinilai. Mulai dari musikalitas sampai teknik birama. Dan, pada kompetisi drumband tingkat nasional maupun provinsi, Individual Contest Field Commander memang banyak yang mengikuti karena nilainya cukup tinggi di PPDB jalur prestasi. Sehingga dengan prestasi ini baik Pieta maupun Arsyilla sudah membuktikkan kompetensinya lewat jalur prestasi,” tandas Sodi Akbar. •donny darmawan